Efek Pandemi, Semua Perdagangan Dunia akan Beralih ke E-Commerce

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
27 Juli 2020, 12:28
Kagama Marcomm
Katadata

Namun, Telco masuk empat besar industri warna hijau akibat pandemi Covid-19. Artinya, pertumbuhan industri ini melaju pesat saat industri lainnya justru mengalami krisis akibat pandemi.

"Efek dari pandemi banyak dijadikan bahan bercanda sebagai director yang mentransformasi digital secara masif," ujar VP Commercial Transformation and Internal Digitization Telkomsel Jaka Susanta, dalam webinar Business Leadership Series #3 bertajuk The Future Of Telco And Media Industry yang diinisiasi oleh KAFEGAMA MM, MM UGM, dan MMSA UGM Dan dimoderatori oleh Ananda Budimulia, Digital Advertising SME Specialist, Sabtu (25/7).

Advertisement

Ia mengungkapkan sebenarnya transformasi digital sudah banyak dibicarakan dalam berbagai forum. 

Sebelum pandemi Covid-19 pun orang juga sudah terbiasa dengan digitalisasi berbentuk smartphone, dari mulai bangun tidur, perjalanan ke tempat kerja, berinteraksi sosial, mencari hiburan, dan sebagainya.

Namun, sejak Desember 2019 sampai saat ini penerapan digitalisasi menjadi sangat masif dan memaksa masyarakat beradaptasi terhadap kondisi baru.

Jaka mencontohkan studi McKinsey di London menyebutkan 90 persen pasien tidak perlu datang ke dokter dan cukup berkonsultasi via online saja saat pandemi.

 Tidak hanya itu, work from home (WFH) dan belajar jarak jauh menjadi kebiasaan. Bahkan, anak-anak di pedesaan pun harus belajar online dan mereka rela naik ke gunung untuk mendapatkan sinyal.

"Ini menjadi pelajaran bagi kami, digitalisasi harus masuk ke wilayah yang lebih dalam lagi, kalau Telkomsel baru menjangkau 99 persen wilayah, maka Telkomsel perlu masuk ke satu persen wilayah yang belum terjangkau," ucapnya.

Menurut Jaka, Jack Ma pernah memprediksi perdagangan dunia beralih menjadi e-commerce pada 2030. Faktanya, pandemi  Covid-19 mengakselerasi itu. Kemungkinan pada 2025, perdagangan dunia seluruhnya sudah beralih ke e-commerce.

Hal itu juga didukung hampir delapan miliar koneksi ponsel, 73 persen dari itu terkoneksi dengan smartphone.

Perusahaan juga mengalami hal yang sama, seperti Tesla yang memperkenalkan smart car, mobil tanpa kunci. Demikian pula pertanian dengan lahan jutaan hektare bisa memanfaatkan teknologi drone untuk penyiraman.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement