Lima Kesalahan Manajemen Keuangan di Usia 30

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
29 Januari 2020, 17:45
Kredivo
Katadata

Ada pepatah “life begins at thirty”. Artinya, setelah usia tersebut seseorang harus sudah mematangkan strategi hidup, terutama untuk hal yang berbau keuangan. Bagi yang masih muda lalu membaca artikel ini dan masih belum bisa mengatur keuangannya dengan baik, segera mungkin mempelajari pengaturan keuangan dari hal sekecil mungkin. Tujuannya agar bisa lebih mematangkan bidang keuangan sebagai bekal di babak usia selanjutnya.

Bagi yang sudah mendekati usia 30 atau sudah dalam rentang usia tersebut, selalu mewaspadai kesalahan-kesalahan manajemen keuangan agar terhindar dari masalah-masalah keuangan.

Apa saja kesalahan itu?

1. Tidak Punya Tabungan

Menabung adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Meskipun demikian, menabunglah sesuai dengan kepentingan. Kuncinya adalah menabung untuk hal-hal yang sangat penting. Perlu diingat, jangan sampai memaksakan diri untuk menabung jika itu akan membuat beban bagi kehidupan seseorang. 

Menabunglah untuk memenuhi tujuan hidup. Contohnya, jika pada usia sekian belum mempunyai tempat tinggal, coba pikirkan untuk mempunyai tabungan khusus demi membeli sebuah rumah atau mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Buatlah rencana jangka panjang dan sisihkan sebagian pendapatan untuk tabungan rumah. Agar semuanya berjalan lancar, berusahalah untuk disiplin menabung.

 2. Melupakan Diskusi Keuangan dengan Keluarga

Mendiskusikan keuangan dengan keluarga (antar suami-istri) adalah  kewajiban karena seseorang yang sudah berkomitmen untuk bersama pasangan hingga akhir hayat. Pastinya permasalahan keuangan harus transparan sesama pasangan.

Selain keharusan, berdiskusi finansial bersama pasangan juga menjadi langkah tepat karena lewat diskusi Anda bisa menemukan resolusi-resolusi baru untuk lebih meningkatkan keuangan.

3. Menghamburkan Uang untuk Anak Pertama

Kelahiran anak pertama merupakan momen paling bahagia bagi setiap pasangan suami istri. Kadang pasangan suami istri suka berlebihan dalam memenuhi kebutuhan bayi pertama. Cobalah lebih rasional menentukan yang perlu dan tidak perlu dibeli.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...