Magang di Jepang bersama Kementerian Ketenagakerjaan
Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja nasional. Salah satunya melalui program kerja sama pemagangan ke Jepang. Sejak 1993, program kerja sama Kemenaker RI dengan International Manpower Development Organisation Jepang (IM jepang) telah berhasil memberangkatkan 41.774 orang peserta magang ke Jepang.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan selain untuk meningkatkan skill tenaga kerja nasional, program ini juga menjadi sarana untuk transfer pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal kerja dan wirausaha setelah peserta kembali ke tanah air.
Data Kemenaker mencatat, sebanyak 8 ribu alumni program tersebut kini menjadi wirausaha mandiri. Sedangkan sisanya bekerja di perusahaan Jepan di Indonesia sebagai professional. “bahkan sudah ada yang jadi direktur di perusahaan Jepang di Indonesia” katanya.
Para pengusaha alumni program magang ini, rata-rata sukses mengembangkan usaha padat modal dan padat karya. Misalnya jadi pemilik perusahaan di bidang mechanical electrical yang ikut andil dalam pembangunan stasiun MRT Jakarta, hingga perusahaan produksi banta anti api yakni komponen pembuatan smelter. Perusahaan milik pengusaha alumni program pemagangan ke Jepang ini telah menyerap lebih dari 12 ribu orang tenaga kerja.