Video selanjutnya
Video: Fenomena Tanah Bergerak Rusak Ratusan Rumah di Bogor
Sejak Rabu, 14 September 2022, warga Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor terpaksa mengungsi dari rumah mereka, akibat fenomena tanah bergerak yang merusak seluruh wilayah tempat tinggal mereka. Dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bahwa setidaknya ada 1.020 jiwa terdampak atas peristiwa ini.
"Korban terdampak sebanyak 147 KK atau 572 jiwa. Korban terancam sebanyak 131 KK atau 448 jiwa. Total keseluruhan 278 KK atau 1.020 jiwa," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, saat ditemui di pengungsian pada Jumat, 23 September 2022 lalu.
Fenomena tanah bergerak ini sebetulnya sudah pernah terjadi di Desa Bojong Koneng 15 tahun lalu. Namun, peristiwa pada Rabu siang itu seketika terjadi kembali di wilayah Kabupaten Bogor karena areanya yang berupa perbukitan dan rawan longsor.
Selain rumah, sejumlah fasilitas umum seperti jalan, mushola, sekolah, hingga kolam-kolam ikan juga sawah usaha milik warga tidak dapat berfungsi. Pemerintah daerah pun sedang bergerak untuk lebih dulu memperbaiki akses jalan hanya dapat dilewati oleh pejalan dan motor, sehingga bantuan alat berat bisa masuk ke wilayah tersebut.
Warga ditenda pengungsian saat ini tengah menunggu bantuan untuk relokasi tempat tinggal mereka.