Video selanjutnya
Wawancara Khusus Menpora Imam Nahrawi
Indonesia berhasil mencetak sejarah di Asian Games 2018. Hingga Sabtu (1/9) siang, Indonesia berada di posisi ke-4 di bawah raksasa Asia: Tiongkok, Jepang, dan Korea, dengan meraih 30 medali emas. Ini di luar perkiraan banyak pihak dan di atas target 16 medali emas yang ditetapkan pemerintah. Tak pelak, ini menumbuhkan euforia dan antusiasme tinggi masyarakat atas penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, pemerintah menjadikan Asian Games 2018 sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air ke level yang lebih tinggi lagi. Namun, ini membutuhkan peran serta semua pihak terutama dalam melakukan pembinaan dan pengembangan para atlet.
“Semuanya harus bersatu padu, swasta apalagi karena kita butuh bapak asuh terutama untuk pendanaannya, talent scouting, pembinaan, promosi atlet ke luar negeri, sampai kemudian memotret masa depan atlet,” kata Imam dalam wawancara khusus dengan tim katadata.co.id, Kamis, 30 Agustus 2018.
Selama wawancara sejak pukul 10 pagi hingga 17 sore di dalam mobil dinasnya dan di sela-sela kunjungan ke lokasi pertandingan di JIExpo dan Gelora Bung Karno, Jakarta, Imam menguraikan kunci keberhasilan Indonesia, rencana olahraga ke depan, termasuk masalah peliknya menjadi tuan rumah dan kisruh tiket. Berikut petikan wawancaranya.