Risiko Kematian Virus Corona Menghantui Lansia dan Pria Perokok

Yuliawati
Oleh Yuliawati
3 Maret 2020, 14:56
virus corona, virus korona, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Yonhap
Pasien yang positif corona didorong menuju rumah sakit di Chuncheon, Korea Selatan, Sabtu (22/2/2020).

Wabah virus corona atau Covid-19 sudah menyebar ke 76 negara termasuk Indonesia. Sebanyak 3.125 orang di seluruh dunia tewas akibat virus corona yang sudah menjangkit 90.930 orang hingga Selasa (3/3). Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 ini semakin banyak dengan jumlah lebih dari 48 ribu orang.

Meski semakin banyak pasien yang sembuh, risiko kematian masih menghantui. Berdasarkan data Worldometers, risiko kematian akibat infeksi corona berbeda-beda berdasarkan kategori usia dan jenis kelamin.

Risiko paling tinggi dialami oleh lansia yang berusia di atas 80 tahun dengan angka kematian yang mencapai 21,9% dibandingkan pasien corona dari kategori usia lainnya.

(Baca: Virus Corona Merebak, Bagaimana Tingkat Kesembuhannya?)

Kelompok lansia selanjutnya yang rentan meninggal akibat corona yakni kelompok umur 70-79 tahun dan 60-69 tahun dengan angka kematian masing-masing 8% dan 3,6% dari seluruh kasus corona.

"Seseorang yang berusia 80-an memiliki risiko yang cukup tinggi untuk tidak meninggalkan rumah sakit jika dirawat karena Covid-19," kata Michael Mina, Asisten Profesor Ilmu Penyakit Menular dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Harvard T. H. Chan di Amerika Serikat, dikutip dari WebMD.com.

Menurut Direktur Bagian Penyakit Infeksi dari University Alabama, Jeanne Marrazzo, penyakit infeksi virus corona dan pneumonia memiliki efek yang lebih buruk pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

(Baca: Batam Waspada Virus Corona Setelah Temuan Kasus WNA Asal Singapura )

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...