Investor Jepang Berencana Tunda Jadwal Pembangunan Pelabuhan Patimban

Rizky Alika
3 Desember 2019, 22:16
Patimban, Jepang
ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Pelabuhan Patimban.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, berpotensi mundur selama tiga bulan menjadi September 2020. Penyebabnya, investor Jepang masih bersikap hati-hati.

Rencana awal pembangunan Pelabuhan Patimban tahap I dimulai pada Juni tahun depan. Investor asal Jepang memilih berinvestasi konservatif. "Jepang biasanya konservatif dan ada persiapan memperhitungkan jadi mundur beberapa bulan," kata Budi di kantor Kementerian Kemaritman dan Investasi, Jakarta, Selasa (3/12).

Investor yang memberikan pinjaman pendanaan Patimban tersebut ialah Japan International Cooperation Agency (JICA). Pada tahapan pertama, investasi yang diperlukan kurang lebih Rp 29 triliun. Selain itu, Budi mengatakan akses jalan nontol menuju Pelabuhan Patimban akan selesai pada April 2020. "Jalan biasa sudah 70% (prosesnya)," kata dia.

(Baca: Jokowi Targetkan Pelabuhan Patimban Rampung Juni Tahun Depan)

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, pembangunan tol menuju Pelabuhan Patimban ditargetkan selesai satu hingga dua tahun lebih awal dari penyelesaian Pelabuhan Patimban. Hal tersebut lantaran tol menuju Pelabuhan Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Sehingga apabila jadi PSN, kami bisa lakukan percepatan pengadaan lahan dan investasinya," kata dia.

Tol tersebut merupakan proyek konsorsium PT Jasa Marga yang proses tender diperkirakan dimulai tahun depan. Konstruksi jalan tol bakal dimulai setelah pengadaan tanah yang bergantung pada penentuan lokasi yang diputuskan oleh Gubernur Jawa Barat.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...