Pelaku Bom Menyamar Sopir Ojek Online, Asosiasi Resah Akses Dibatasi

Image title
Oleh Antara
13 November 2019, 17:43
ojek online, kepolisian, bom medan
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Petugas kepolisian memeriksa barang pengemudi ojek online yang akan masuk mengantar pesanan di Polres Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2019). Pascaperistiwa bom bunuh diri di Medan, akses ojek online dibatasi.

Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia khawatir kasus bom bunuh diri akan membatasi gerak dan akses mitra ojek online ke tempat umum seluruh Indonesia.  Kekhawatiran ini karena terduga pelaku bunuh diri bom di Markas Polisi Resort Kota Besar atau Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11) mengenakan atribut mitra ojek online.

Beberapa kantor kepolisian telah melarang ojek online masuk kawasan mereka. Bahkan Polda Jatim telah melarang ojek online masuk Mapolda Jawa Timur sejak setahun belakangan.

Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menambahkan peristiwa terorisme bom bunuh diri di Medan itu dikhawatirkan menimbulkan stigma negatif masyarakat terhadap sopir ojek online.

(Baca: Grab & Gojek Belum Bisa Pastikan Mitranya Pelaku Bom Bunuh Diri Medan)

"Teman-teman sopir ojek online resah karena nantinya akses dan gerak mereka dibatasi, khususnya ketika datang ke pusat-pusat perbelanjaan atau perkantoran di mana ojek online membeli orderan makanan atau mengantarkan kiriman barang ke perkantoran dan tempat-tempat umum," kata Igun, hari ini.

Igun mengatakan selama ini perusahaan aplikator telah melakukan seleksi dan perekrutan yang sangat ketat terhadap sopir ojek online. Dia menyebutkan telpon seluler ojek online berperan sebagai alat identitas bagi sopir.  Perusahaan penyedia jasa transpsortasi online juga dapat mengawasi dan mengetahui posisi sopir melalui GPS.

(Baca: Jokowi Perintahkan Aparat Kejar dan Tangkap Pelaku Teror Bom Medan)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...