Tahap Awal Bangun Ibu Kota Baru, Istana Presiden dan Masjid di Penajam
Presiden Joko Widodo sudah memutuskan lokasi ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tahap awal pemindahan ibu kota baru tersebut ditargetkan terlaksana pada awal tahun 2024. Istana Presiden dan masjid akan menjadi bangunan pertama pemerintahan yang akan berdiri di Penajam Paser Utara.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pembangunan dan pemindahan ibu kota akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembangunan lahan seluas 6.000 hektare (ha) di Penajam Paser. Di sana akan dibangun distrik pemerintahan, yang diharapkan sudah rampung tahun 2024 mendatang.
Distrik pemerintahan itu meliputi istana presiden, kantor kementerian, gedung parlemen, dan apartemen untuk hunian para pegawai negeri. "Ibu kota baru ini mengembangkan hunian vertikal, bukan landed house," kata Bambang dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa di Jakarta, Kamis (29/8) siang.
(Baca juga: Jokowi Beberkan Lima Alasan Ibu Kota Pindah ke Kaltim)
Yang menarik, menurut dia, bangunan yang paling awal berdiri di ibu kota baru itu adalah istana presiden dan masjid. "Perdana Menteri Malaysia pernah cerita ke Presiden (Jokowi), istana dan masjid yang pertama kali ada di ibu kota baru Malaysia (Putrajaya)," kata Bambang.