Pengembang Properti Keluhkan Pengelolaan Air Bersih di Ibu Kota Baru

Rizky Alika
28 Agustus 2019, 20:17
ibu kota baru, kalimantan timur
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Jalan tol Balikpapan-Samarinda akan menjadi salah satu infrastruktur pendukung ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur.

Real Estate Indonesia (REI) mengeluhkan pengelolaan air bersih di ibu kota baru, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. Ketua Dewan Pengurus Daerah REI Kalimantan Timur Bagus Susetyo mengatakan, pengelolaan air bersih di ibu kota baru hanya dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya.

"Jadi tidak ada yang kelola air minum sendiri. Kalau Jakarta bornya kan bagus. Sementara di Kalimantan Timur tidak selamanya air bersih kualitasnya baik," kata dia kepada katadata.co.id, Rabu (28/8).

Advertisement

Pengelolaan air dianggap penting karena pemerintah berencana akan menyediakan air keran siap minum di ibu kota baru. Oleh karena itu, ia berharap pengelolaan air bersih dapat dipersiapkan dengan lebih baik.

(Baca: Berkonsep Smart City, Pengusaha Dorong Mobil Listrik di Ibu Kota Baru)

Selain air bersih, ia mengatakan infrastruktur pendukung untuk pembangunan properti telah tersedia. Salah satunya, ketersediaan daya listrik dinilai masih surplus.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement