Proyek Masela Dimulai, Jokowi Minta Inpex Pakai Banyak Konten Lokal

Michael Reily
16 Juli 2019, 15:54
pengembangan Masela, Jokowi bertemu Inpex
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) didampingi Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto (kiri) dan CEO Inpex Takayuki Ueda (kanan) memberikan salam usai memberikan keterangan terkait pengelolaan Blok Masela di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, serta CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda. Pertemuan ini untuk melaporkan dimulainya pengembangan Blok Masela. 

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta penggunaan konten lokal serta tenaga kerja asal daerah setempat dalam pengembangan Blok Masela. "Beliau tekankan adalah agar local content dimaksimumkan, penggunaan tenaga kerja setempat juga," kata Dwi usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (16/7).

(Baca: Proyek Masela Dimulai, Jonan Bawa Inpex Lapor ke Jokowi)

Dia menjelaskan, pengembangan tenaga kerja daerah adalah komitmen Inpex untuk pelatihan sumber daya manusia sehingga ada peningkatan kapabilitas. Apalagi, Blok Masela terletak di Laut Arafuru, Maluku Utara.

Selain itu, Jokowi menekankan komitmen Inpex terhadap plan of development (POD) sesuai arahan pemerintah lewat Kementerian ESDM. Rencananya, pembangunan Blok Masela bakal selesai tahun 2026 serta produksi mulai tahun 2027.

Sebaliknya, Ueda menyatakan konten lokal adalah hal yang penting, tetapi dia ingin memastikan kualitas dan ongkos juga tetap memenuhi persyaratan. "Kami akan siapkan pelatihan dan beasiswa untuk masyarakat Indonesia sehingga sesuai dengan industri," kata Ueda.

(Baca: Cadangan Gas Blok Masela Besar, Sisa 4 TCF Saat Kontrak Inpex Berakhir)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...