Kuasa Petahana di Balik Kemenangan Sementara Jokowi-Maruf

Dimas Jarot Bayu
18 April 2019, 18:08
Jokowi-Maruf menang versi quick count
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri depan) dan KH Ma\'ruf Amin (kanan depan) didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin diperkirakan akan menjadi pemenang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 versi hasil hitung cepat (quick count). Dari hasil hitung cepat beberapa lembaga survei dengan sample yang masuk hampir 100%, Jokowi-Ma'ruf diperkirakan unggul dengan selisih suara sekitar 10-11% dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam hasil hitung cepat ini hampir mirip dengan survei elektabilitas menjelang beberapa hari sebelum pencoblosan suara. Beberapa lembaga survei memperkirakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di kisaran 52%-56%, unggul dari Prabowo-Sandi dengan perolehan sekitar 32%-38%.

Hasil Hitung Cepat Berbagai Lembaga Survei

Lembaga SurveiJokowi-Ma’rufPrabowo-Sandi
Litbang Kompas (sample 99,67%)54,44%45,56%
CSIS (sample 99,5%)55,5%44,5%
LSI Denny JA (sample 99,8%)54,59%44,21%
KedaiKOPI (sample 88,45%)54,21%45,79%
Charta Politika (sample 99,3%)54,34%45,66%
IndoBarometer (sample 99,67%)54,32%45,68%

 Banyak faktor yang diperkirakan membuat Jokowi-Ma'ruf dapat memenangkan Pilpres 2019 ini. Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas menilai status Jokowi-Ma'ruf sebagai pasangan calon petahana merupakan faktor utama yang membuat mereka menjadi pemenang dalam Pilpres 2019.

Sebagai petahana, kinerja pemerintahan Jokowi di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial, keamanan, hingga penegakan hukum telah mampu dirasakan oleh masyarakat sejak 2014 hingga saat ini. Hal tersebut lantas membuat tingkat kesukaan masyarakat kepada Jokowi menjadi tinggi.

(Baca: Real Count Sementara KPU, Jokowi 15,42% Lebih Unggul Dibanding Prabowo)

Berdasarkan survei teranyar SMRC, 71% masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintah saat ini. Tingkat kepercayaan atas kemampuan Jokowi untuk memimpin pun masih berada di angka 68%.

"Inkumben kan cenderung diuntungkan oleh situasi pemerintahan. Wajar (mendapat perolehan suara) tinggi," kata Sirojudin ketika dihubungi Katadata, Selasa (16/4).

Hal senada disampaikan Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar. Menurut Rully, berbagai kebijakan Jokowi, mulai dari pembangunan infrastruktur, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diapresiasi dengan baik oleh masyarakat.

Berbagai hal tersebut tak dimiliki oleh Prabowo-Sandiaga lantaran mereka tak menduduki kursi pemerintahan. Ada pun, tawaran yang diberikan Prabowo-Sandiaga dalam visi-misi atau program aksinya masih belum dapat meyakinkan publik.

"Publik belum melihat wacana baru dari pasangan 02 (Prabowo-Sandiaga)," kata Rully. (Baca: Kartu 'Sakti' Jokowi Sumbang Kemenangan Versi Hitung Cepat)

Sebagai petahana, Jokowi-Ma'ruf juga dapat memanfaatkan para kepala daerah dalam upaya pemenangan Pilpres 2019. Langkah itu juga didukung oleh banyak partai politik di belakangnya. Tercatat ada sepuluh partai politik yang mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, yakni PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, Perindo, PKPI, PSI, dan PBB.

Pendukung 01 Rayakan Kemenangan Quick Count
Pendukung Jokowi-Maruf merayakan kemenangan hasil quick count. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jumlah partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf jauh lebih banyak ketimbang yang dimiliki Prabowo-Sandiaga. Pasangan calon nomor urut 02 dalam Pilpres 2019 hanya didukung oleh empat partai politik, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan Berkarya.

"Jokowi-Ma'ruf punya infrastruktur yang kuat untuk bisa merangkul pemilih," kata Rully.

Status sebagai petahana juga menambah keunggulan Jokowi-Ma'ruf dalam konteks rekam jejak. Sebelum menjadi Presiden, Jokowi pernah menjabat dalam pemerintahan sebagai Walikota Solo selama dua periode dan Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...