Simpatisan Prabowo Laporkan Quick Count Lembaga Survei ke Bareskrim

Ameidyo Daud Nasution
18 April 2019, 14:23
Prabowo laporkan hasil quick count ke Bareskrim
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers hasil hitungan riil internalnya di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Hitung cepat atau quick count yang dirilis lembaga survei usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 Rabu kemarin berbuntut panjang. Organisasi masyarakat yang menjadi pendukung calon presiden Prabowo Subianto melaporkan beberapa lembaga survei dengan dugaan membohongi publik.

Kuasa hukum Koalisi Masyarakat Anti Hoax Pitra Romadhoni menjelaskan latar belakang laporan karena lembaga survei tersebut diduga menyebarkan kebohongan publik. Pasal yang menurutnya dilanggar adalah Pasal 28 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

Dalam pasal tersebut, perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan terancam pidana penjara dua tahun atau denda Rp 1 miliar.

(Baca: Prabowo Sujud Syukur Klaim Kemenangan Hitungan Sendiri 62%)

Pitra mengatakan beberapa lembaga yang diadukan antara lain Indo Barometer, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika, hingga Poltracking. "Juga lembaga yang menayangkan hitung cepat di televisi," kata Pitra di Bareskrim, Jakarta, Kamis (18/4).

Alasan pelaporan ini, kata Pitra, berdasarkan potensi perbedaan data antara quick count dan perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan hasil quick count yang melenceng 2% saja dapat diduga sebagai kebohongan publik. "Kami juga meminta Badan Pengawas Pemilu tindak tegas lembaga survei yang cepat buat keputusan," katanya.

Adapun barang bukti yang dibawa adalah perhitungan di aplikasi internal Prabowo-Sandiaga, video, serta pemberitaan. Dia mengatakan data internal saat ini Prabowo mengungguli Jokowi dengan perolehan suara 59,74% melawan 40,26%. "Pak Prabowo juga umumkan real count 62%." kata dia.

(Baca: Jokowi Kalah di Jabar dan Banten, Moeldoko: Alhamdulillah Tak Amblas)

Pitra merupakan simpatisan kubu Prabowo-Sandi dan kerap mengadukan dugaan kecurangan kubu 01 ke pengawas Pemilu. Selain Pitra, ada empat orang lain yang menemaninya dalam proses pembuatan laporan.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...