Prabowo Sujud Syukur Klaim Kemenangan Hitungan Sendiri 62%
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan pernyataan kedua kalinya terkait klaim hasil kemenangan kelompoknya sendiri. Prabowo mengklaim menang menurut perhitungan suara versi kelompoknya hingga 62%.
"Saudara-saudara sebangsa sekalian, saya mau memberikan update. Berdasarkan real count, kami berada di 62%," kata Prabowo di Kertanegara, Rabu Malam (17/4).
Prabowo mengklaim perhitungan ini sudah menjangkau perhitungan dari 320 ribu dari total 813.350 Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara nasional.
(Baca: Tim Jokowi Lebih Percaya Quick Count Lembaga Survei Daripada Exit Poll)
Dia pun meminta seluruh pendukung untuk menjaga ketertiban dan kedamaian. "Saya minta seluruh pendukung Prabowo-Sandi, untuk benar-benar menjaga ketertiban, kedamaian. Jangan terpancing provokasi," kata dia.
Prabowo menyatakan akan menggunakan cara hukum karena telah memenangkan suara. "Kami akan membangun Indonesia menang, adil, makmur, damai dan disegani seluruh dunia. Indonesia tidak lagi ada orang kelaparan. Indonesia yang rakyatnya bisa senyum karena tenang masa depannya," kata dia.
(Baca: Selisih Suara 8%, Indikator Politik Sebut Jokowi Bakal Menangi Pilpres)
Pernyataan Prabowo ini berbeda dengan hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei. Dari perhitungan data yang masuk 80-90%, calon presiden nomor urut 01 Jokowi unggul dari Prabowo.
Berikut data hitungan cepat dari enam lembaga survei:
1. Litbang Kompas
Hasil quick count Litbang Kompas dengan suara masuk 82,75% pada pukul 18.42 WIB, menunjukkan perolehan sementara Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,24%, sementara Prabowo memperoleh 45,76%.
