Jokowi Kenalkan "Pemerintahan Dilan", Prabowo Pilih Teknologi Lama

Yuliawati
Oleh Yuliawati
30 Maret 2019, 21:39
Debat Capres IV
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Capres nomor urut 01 Joko Widodo memperkenalkan istilah Dilan, Digital Melayani.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengenalkan istilah "Dilan", akronim dari Digital Melayani dalam debat keempat yang berlangsung hari ini. Jokowi mengeluarkan istilah yang mengambil dari judul film Indonesia populer di kalangan anak muda, saat memaparkan visi misi pemerintahan dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0.

"Kecepatan sangat diperlukan sehingga diperlukan pertama yang namanya reformasi dalam bidang pelayanan lewat pelayanan berbasis elektronik, e-government, e-procurement, e-budgeting, sangat-sangat diperlukan dalam menyiapkan era digital ke depan," kata Jokowi saat berdebat dengan Prabowo Subianto di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3).

Advertisement

Pernyataan Jokowi ini menyikapi pertanyaan panelis tentang tantangan revolusi 4.0 mengenai visi strategi memanfaatkan smart city sehingga mampu meningkatkan daya kompetitif bangsa Indonesia.

(Baca: Prabowo Mengeluh Dituduh Sebagai Pendukung Khilafah)

Jokowi hendak melayani masyarakat lewat sistem elektronik yang disebut sebagai reformasi pemerintahan. Selain Dilan, Jokowi menyebutkan tiga langkah reformasi pemerintahan lainnya yakni penyederhanaan dan penajaman kelembagaan.

"Tidak perlu banyak lembaga. Telah kami bubarkan 23 lembaga agar lebih ramping, lebih lincah, dan tidak berbelit-belit," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement