Survei Indikator: Belum Aman, Tren Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Turun

Dimas Jarot Bayu
27 September 2018, 07:33
Jokowi- Ma'ruf Amin serta Prabowo-Sandiaga
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti rapat Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan lawannya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, bila dibandingkan hasil survei mulai Februari 2018 hingga September, tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis pada Rabu (26/9), elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 57,7%. Angka tersebut lebih tinggi 25,4% jika dibandingkan perolehan suara Prabowo-Sandiaga yang sebesar 32,3%. Sementara, responden yang mengaku tidak akan memilih sebanyak 1% dan tidak menjawab sebesar 9%.

Advertisement

"Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, Jokowi masih unggul atas Prabowo Subianto," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Jakarta, Rabu (26/9).

(Baca juga:  Survei LSI: Ma'ruf Gerus Elektabilitas Jokowi, Sandi Naikkan Prabowo)

Indikator Politik Indonesia mengadakan survei pada 1-6 September 2018 dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia. Pemilihan responden dilakukan secara acak (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,9% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Dalam simulasi tanpa cawapres, elektabilitas Jokowi masih unggul sebesar 57%, sementara Prabowo 31,3%. Sebanyak 1,1% responden tidak akan memilih dan 10,5% tak menjawab.

Elektabilitas Jokowi mengalami tren penurunan dibandingkan beberapa survei sebelumnya. Survei Indikator pada Februari 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi sebesar 61,8%.

Pada Maret 2018, angkanya menurun menjadi 60,6%. Elektabilitas Jokowi kembali melemah pada Juli 2018 sebesar 59,9% dan turun lagi 2,9% pada survei kali ini.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement