Perbandingan Visi Misi Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi

Dimas Jarot Bayu
25 September 2018, 20:34
Jokowi- Ma'ruf Amin serta Prabowo-Sandiaga
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat mengikuti rapat Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Tim pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menyerahkan visi dan misinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Para pengusung pasangan calon merasa visi-misi mereka lebih baik dibandingkan pesaingnya.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengklaim visi-misi yang dimiliki petahana jauh lebih baik dibandingkan milik Prabowo-Sandiaga. Alasannya, Prabowo-Sandiaga dinilai kurang lengkap dalam menyusun visi-misinya menyelesaikan persoalan di Indonesia.

Advertisement

Ada beberapa poin di visi-misi Jokowi-Ma'ruf pula yang dinilai tak dimiliki Prabowo-Sandiaga. Selain itu, tak ada pembagian yang jelas untuk program aksi dalam visi-misi Prabowo-Sandiaga.

"Jadi masih harus kami pertanyakan ke depan kira-kira bagaiamana (visi-misi Prabowo-Sandiaga) bisa mudah dipahami oleh publik," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (25/9).

(Baca juga: Dua Pengusaha Muda Perkuat Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin)

Karding mencontohkan, beberapa visi-misi Jokowi-Ma'ruf yang tidak dimiliki Prabowo-Sandiaga di bidang budaya, seperti pengembangan ideologi Pancasila. Kemudian, visi-misi Prabowo-Sandiaga tidak memiliki soal restorasi toleransi kerukunan dan sosial.

Visi-misi Prabowo-Sandiaga juga tak memiliki perihal peningkatan kepeloporan pemuda dan kebudayaan. Padahal, Karding menilai hal itu penting untuk dimasukkan ke dalam visi-misi.

"Ini penting karena sebagai generasi ke depan, mereka harus betul-betul memahami budaya kita, bagaimana ke depan mengelola bangsa ini dengan basis kebudayaan," kata Karding.

Di bidang lingkungan hidup, Karding menilai Prabowo-Sandiaga tak memasukkan soal pengembangan tata ruang terintegrasi dalam visi-misinya. Dia juga melihat ketiadaan soal mitigasi perubahan iklim.

Karding menilai harusnya Prabowo-Sandiaga dapat memasukkan soal pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan pengurangan emisi karbon. Lebih lanjut, Karding menilai Prabowo-Sandiaga tak memasukkan perihal pendidikan konservasi lingkungan serta tata kelola ruang terbuka hijau dalam visi-misinya.

"Itu kami tak temukan dalam visi-misi Prabowo-Sandiaga," kata Karding.  (Baca: Cara Dua Kandidat Presiden Membereskan Masalah Lapangan Pekerjaan).

Ada pun, Karding mengklaim jika visi-misi Jokowi-Ma'ruf sudah menyesuaikan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Hal ini sebagaimana permintaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Menurut Karding, visi-misi Jokowi-Ma'ruf telah sesuai RPJMN lantaran menjadi kelanjutan dari Nawacita yang diinisiasi pada 2014 lalu. 

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement