Demokrat Klaim Jadi Penentu Kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
26 Juli 2018, 19:32
Koalisi Gerindra Demokrat
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) seusai berdiskusi tertutup di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7).

Partai Demokrat mengklaim sebagai penentu kemenangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 jika nanti koalisi terbentuk. Demokrat yakin memiliki berbagai keunggulan yang dapat menaikkan elektabilitas Prabowo ketika melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Manakala koalisi terbentuk dengan masuknya Demokrat, kami yakin bisa jadi penentu," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin di Jakarta, Kamis (26/7).

Didi mengatakan, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memiliki pengalaman menjabat sebagai presiden selama dua periode, akan menjadi mentor yang baik bagi Prabowo.

Demokrat juga yakin dapat menambah basis pemilih Prabowo jika nantinya koalisi terbentuk. Sebab, Demokrat merupakan partai dengan suara keempat terbesar dalam Pemilu 2014. Demokrat berhasil memperoleh suara sebanyak 12.728.913 atau 10,19%.

"Elektabilitas Demokrat empat besar bisa jadi penentu di masa yang akan datang," kata Didi.

(Baca juga: Saling Serang Setelah SBY dan Jokowi Gagal Berkoalisi di Pilpres 2019)

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyatakan Demokrat memiliki basis massa yang cukup militan, terutama para pemilih SBY ketika menjabat pada 2004-2014.

Jika Prabowo memilih Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres, AHY dapat menggarap basis pemilih muda lantaran usianya yang belum mencapai 40 tahun.

"Kalau cawapresnya AHY, tentu membawa representasi fisik sebagai milenial," kata Emrus.

Untuk bisa semakin meningkatkan elektabilitas, Emrus menilai Prabowo juga harus mempertimbangkan menggarap basis massa mengambang. Menurutnya, saat ini terdapat 30-40% masyarakat yang belum menentukan pilihannya dalam Pilpres 2019.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...