PKS Harap Gerindra Ikut Dukung Duet Anies-Aher di Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
Oleh Dimas Jarot Bayu - Yuliawati
26 Juni 2018, 13:31
jokowi Tinjau Wisma Atlet
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong wacana mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2019. Anies rencananya disandingkan dengan mantan Gubernur Jawa Barat yang juga politikus PKS Ahmad Heryawan (Aher).

Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan, wacana ini merupakan aspirasi yang berkembang di PKS dan masyarakat. Pada mulanya, Anies memang hendak digadang sebagai cawapres mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Advertisement

Namun, elite PKS kemudian menilai lebih baik jika Anies langsung didorong untu maju sebagai capres. "Itu aspirasi yang dikembangkan, (lantas) kami suarakan," kata Mustafa di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (26/7).

(Baca juga: Bursa Cawapres, JK: Tanggung Jawab Anies di Jakarta)

Mustafa menyebut jika wacana ini bukanlah upaya mengkonfrontir duet Prabowo-Anies. Sebelum muncul duet Anies-Aher, deklarasi Prabowo-Anies digelar relawan Sohib Bang Biem di Warung Etnika, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (10/6).

Deklarasi itu dimotori oleh salah satu politisi Gerindra Biem Triani Benjamin. Biem menilai salah satu alasan menduetkan Prabowo-Anies karena faktor elektabilitas.

Keputusan akhir mengenai wacana Anies-Aher ini akan ditentukan oleh Majelis Syuro PKS setelah pemungutan suara Pilkada 2018 pada Rabu (27/6).

"Saya kira itu merupakan dinamika menjelang penentuan kami pada akhirnya nanti siapa capres dan cawapres definitif yang akan diputuskan di Majelis Syuro," kata Mustafa.

Mustafa menyatakan usulan ini tak menggoyahkan koalisi yang dibangun dengan Gerindra. PKS tetap berharap dapat berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilpres 2019.

"Itu mitra koalisi yang selama ini telah membangun kebersamaan secara luar biasa," kata dia.

Halaman:
Editor: Yuliawati
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement