Sebelum Ledakan Bom Surabaya, Polisi Tembak Mati Teroris di Jawa Barat

Dimas Jarot Bayu
13 Mei 2018, 14:55
Napi Mako Brimob
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Petugas kepolisian memasang garis polisi di depan rutan cabang Salemba seusai dilakukan penyergapan terhadap para tahanan teroris pascakerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5).

Sebelum peristiwa bom  bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap dan menembak mati teroris di tiga tempat berbeda. Empat terduga teroris di antaranya tertembak mati di Terminal Pasirhayam, Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (13/5) dini hari.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan empat orang ini merupakan kelompok  sel-sel tidur teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kelompok JAD memiliki ideologi ISIS dan pimpinan JAD Aman Abdurahman telah telah berbaiat dengan ISIS. 

Advertisement

"Mereka adalah kelompok JAD Jabodetabek dipimpin K dan DS yang merupakan napi terorisme di Nusakambangan," kata Setyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (13/5).

(Baca juga: Bom Tiga Gereja di Surabaya Diduga Terorganisir dengan Baik)

Empat teroris ini diduga akan menyerang kantor polisi di wilayah Jakarta, Bandung dan Mako Brimob Kelapa Dua. Mereka telah menyiapkan diri dengan senjata api dan busur panah yang dipasangkan alat peledak.

 Setyo menyatakan anggota Densus 88 Antiteror saat ini terus mengejar kelompok JAD yang dikhawatirkan menyiapkan serangan di tempat lain. Setyo mengatakan, kelompok menjadikan polisi dan kantor polisi sebagai target utama serangan.

Setyo mengatakan, keempat terduga teroris tersebut bernama Batti Bagus Nugraga (21), Dwi Cahyo Nugroho (23), Agus Riyadi (33), dan Haji Saputra (24). Awalnya keempat terduga teroris tersebut telah diikuti pergerakannya oleh petugas sejak dari Sukabumi.

Keempatnya kemudian menggunakan mobil Honda Brio warna abu-abu bernomor polisi F 1416 UZ dan melintasi Cianjur. Ketika itu, keempat terduga teroris mengetahui jika sedang dibuntuti sehingga melarikan diri ke kawasan terminal.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement