Sri Mulyani Duga Anak Buahnya Menipu dalam Kasus Makelar RAPBN-P 2018

Image title
7 Mei 2018, 18:21
sri mulyani
Arief Kamaludin|Katadata
Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan hingga kini Kementerian Keuangan belum merencanakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2018.  Kementerian Keuangan menduga Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman Ditjen Perimbangan Kementerian Keuangan Yaya Purnomo yang kini menjadi tahanan KPK, melakukan penipuan sebagai makelar atau calo dalam pembahasan anggaran.

Yaya bersama Anggota Komisi XI DPR RI Amin Santono, dan dua orang pihak swasta yakni Eka Kamaluddin dan Ahmad Ghiast terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait pembahasan Dana Perimbangan Keuangan Daerah pada RAPBN-P 2018.

"Dia memiliki kedekatan, kewenangan untuk mempengaruhi dan kemudian menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari pemerintah-pemerintah daerah yang menganggap mereka bisa mendapatkan alokasi anggaran melalui cara-cara seperi itu," kata Sri Mulyani di kantor Kemenkeu, Senin (7/5).

(Baca juga: Kemenkeu Dukung KPK Ungkap Kasus Makelar APBN-P 2018)

Dirjen Pengembangan Keuangan Budiarso Teguh Widodo mengatakan tugas Yaya sebagai kepala seksi menyiapkan bahan perumusan kebijakan koordinasi standarisasi dan bimbingan teknis juga pemantauan dan evaluasi pengembangan pendanaan kawasan perumahan dan permukiman.

Budiarso mengatakan, dari pekerjaannya, Yaya tak memiliki kebijakan mempengaruhi keputusan anggaran pemerintah.

"Yang bersangkutan sebetulnya tidak memegang proyek apapun di lingkungan direktorat, tidak punya kewenangan apapun untuk mengalokasikan anggaran atau menetapkan usulan proyek di daerah mana pun," kata Budiarso.

Budiarso menduga Yaya menipu dengan mengklaim memiliki akses menentukan anggaran proyek pemerintah daerah. "Sebetulnya ini adalah bentuk lain penipuan, sebetulnya. Dia tidak punya kaitan apa pun dengan tugas alokasi atau proyek-proyek tertentu," kata dia.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...