Jokowi Soroti 30 Pelabuhan Mangkrak Akibat Tak Punya Akses Jalan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya keterpaduan perencanaan antarkementerian, mau pun antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sinkronitas perencanaan dinilai penting agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan sesuai harapan dan tak mubazir.
Jokowi mencontohkan terdapat 30 pelabuhan yang telah terbangun namun malah tidak memiliki jalan. Lemahnya perencanaan juga terlihat pada infrastruktur lainnya di mana waduk yang tidak terintegrasi dengan irigasi. Begitu pula ada museum yang ternyata malah berdiri di tengah hutan.
“Saya mengajak kementerian dan lembaga sungguh mendorong efisiensi melakukan bersama jangan berorientasi proyek,” kata Jokowi di Jakarta, Senin (30/4).
(Baca juga: Kemenhub Ungkap Ada 26 Proyek Pelabuhan Mangkrak)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan 33 proyek pelabuhan mangkrak saat dibangun pada periode 2009-2015. Proyek pelabuhan tersebut belum ada satu pun yang beroperasi, di antaranya karena ketiadaan akses jalan
Sampai sekarang, Budi tidak tahu perencanaan yang dibuat sehingga pelabuhan tidak dapat difungsikan. "Ada yang traffic, ada potensi ekonomi tidak ada, jadi berbagai sebab itu," katanya.
Budi mengatakan sebanyak 13 dari 33 pelabuhan mangkrak yang akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini. Delapan dari 13 pelabuhan tersebut akan dibiayai dari anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2018. Pelabuhan tersebut tersebar di Kepulauan Riau, Kalimantan timur, Kalimatan Selatan dan Papua.
(Baca: Pemerintah Tawarkan 3 Proyek Pelabuhan Strategis Ke Investor Brasil)