Begini Proses Revolusi Industri 4.0 Diterapkan Perusahaan Skala Besar

Dimas Jarot Bayu
6 April 2018, 11:00
industri 4.0
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Beberapa perusahaan otomotif telah menggunakan teknologi industri 4.0 dalam proses produksi.

Pemerintah meluncurkan peta jalan (roadmap) industri bertajuk Making Indonesia 4.0 untuk mempercepat implementasi revolusi industri 4.0 di lima sektor manufaktur, Rabu (4/4). Sebelum peluncuran peta jalan ini, beberapa perusahaan skala besar telah menerapkannya dalam proses produksi mereka.

Penerapan revolusi industri 4.0 ini dinilai membuat rantai nilai produksi yang dilakukan lebih efektif dan efisien. Salah satunya dirasakan oleh PT PAN Brothers Tbk yang memproduksi beberapa produk tekstil dengan merk ternama seperti Uniqlo, Adidas, The North Face, H&M, IKEA dan puluhan merk internasional lainnya.

Advertisement

PAN Brothers telah menggunakan berbagai teknologi 4.0, seperti artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Augmented Reality (AR), Advanced Robotics, dan 3D Forming dalam rangkaian proses produksinya.

General Manager Marketing PT PAN Brothers Tbk Ade Ahmad Yani mengatakan, dalam proses perencanaan, AI mampu meminimalisir biaya yang dikeluarkan klien saat menyerahkan desain produk. Selama ini, klien yang berasal dari Amerika Serikat ataupun Eropa harus bertemu dengan tim perusahaan untuk memberikan rancangan desain.

(Baca juga: Dorong Daya Saing Global, Kemenperin Luncurkan Peta Jalan Industri 4.0)

Dengan teknologi AI, desain dapat dijahit secara virtual menggunakan program virtual stitcher tanpa kehadiran klien. Jika desain tersebut telah disepakati, PAN Brothers dapat langsung membuat cetakan dan membuat polanya. Material yang digunakan juga dapat terhitung secara rinci.

PAN Brother menggunakan IoT untuk memantau proses produksi hingga distribusi mereka. Pemantauan juga dilakukan melalui AR. PAN Brothers menggunakan pemilihan visual atas produk mereka dengan headmounted display (HMD). Hal ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan dari rantai nilai produksi mereka.

Adapun, advance robotics dan 3D Forming digunakan untuk membantu produksi melalui proses otomatisasi. Penggunaan teknologi 4.0 ini membuat proses produksi PAN Brothers menjadi lebih cepat dan akurat.

"Teknologi 4.0 mengurangi waktu handling. Tak perlu disangkal kalau selama ini 80% total produksi berasal dari handling process," kata Ade dalam acara Indonesia Industrial Summit (IIS) 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (5/4).

Manfaat serupa dirasakan perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. General Manager Process Technology PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Helmilus Moesa mengatakan, perusahaannya menerapkan teknologi 4.0 seperti digitisasi, otomatisasi, learning machine, dan IoT.

Menurut Moesa, penggunaan teknologi 4.0 mampu mendorong proses rantai nilai dan kualitas produk yang berujung pada optimalisasi keuntungan.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement