Bila Gagal Jadi Cawapres Jokowi, Apa Rencana Cak Imin?

Dimas Jarot Bayu
26 Maret 2018, 19:24
Deklarasi Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Warga Nahdliyin mengikuti deklarasi dukungan Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden 2019 di Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2018).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merupakan politikus yang paling bersemangat maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019. Dalam berbagai kesempatan dia selalu mengemukakan keinginannya, termasuk saat berziarah ke makam Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu kemarin (25/3).

Namun, tidaklah mudah bagi Cak Imin dan PKB mendapatkan kunci emas mendampingi Jokowi. Partai-partai politik lain yang juga mengusung Jokowi memiliki niat yang sama. Lantas, apa rencana Cak Imin bila dia gagal menjadi cawapres Jokowi?

Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Cak Imin bakal mencalonkan diri sebagai presiden jika gagal dipinang Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Jazilul mengatakan, langkah ini dianggap lebih baik ketimbang harus mengalihkan dukungan kepada kubu oposisi sebagai pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

"Kalau diterima dan memungkinkan nyapres. Kalau tidak ya jomblo. Kalau nyebrang juga cawapres posisinya, sama saja," kata Jazilul, Senin (26/3).

(Baca juga: Jabat Pimpinan MPR, Cak Imin Genjot Elektabilitas Cawapres 2019)

Bila mengajukan Cak Imin sebagai capres, PKB yang memiliki suara 9,04% pada Pemilu 2014 harus membangun poros baru agar memenuhi syarat pencalonan presiden yakni dukungan 25% suara hasil pemilu. Beberapa waktu lalu PKB, Demokrat dan Partai Amanat Nasional yang suara ketiganya dikumpulkan menjadi 26% atau memenuhi syarat mengajukan pasangan capres-cawapres, menjajaki membentuk poros ketiga di Pilpres 2019.

Hingga kini, Jazilul optimistis jika Jokowi akan meminang Cak Imin menjadi cawapres dalam Pilpres 2019. Jazilul melihat komunikasi antara Jokowi dan Cak Imin masih terlihat intensif.

Salah satunya terlihat dari pertemuan antara Cak Imin dan Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (23/3) lalu. "Pada intinya bagus. Artinya komunikasinya cair," kata dia.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan, Cak Imin memiliki kemampuan untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi. Alasannya, Cak Imin memiliki basis suara yang besar untuk bisa mendorong Jokowi kembali terpilih dalam Pilpres 2019.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...