PDIP dan Golkar Anggap Jokowi Tak Perlu Cuti Saat Masa Kampanye

Dimas Jarot Bayu
20 Maret 2018, 14:08
jokowi
Arief Kamaludin|KATADATA
Presiden Jokowi dianggap tak perlu cuti saat masa kampanye Pilpres 2019.

Para pimpinan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Golkar menggelar pertemuan sebagai ajang konsolidasi antara koalisi partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedua pimpinan partai di antaranya membahas mengenai aturan cuti kampanye dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, kedua partai memandang Jokowi tak perlu cuti saat kampanye Pilpres 2019. Alasannya, tidak ada istilah Presiden mengambil cuti dalam konteks peraturan perundang-undangan karena merupakan lambang negara.

Selain itu, Golkar dan PDIP pun sepakat serah terima kekuasaan hanya akan terjadi saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. "Dengan demikian tentunya peraturan-peraturan di bawahnya perlu disesuaikan," kata Airlangga di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Slipi, Jakarta, Selasa (20/3). 

(Baca juga: Kader Golkar Kembali Dorong Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Jokowi)

Perwakilan PDIP yang datang berkunjung ke kantor Golkar yakni Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Dwi Hartono. Mereka disambut oleh Airlangga Hartarto, Sekjen Golkar Lodewijk Fredrich Paulus bersama sejumlah elit Golkar lainnya.

Golkar dan PDIP dalam pertemuan itu juga membahas mengenai program jangka panjang yang akan dilakukan ke depan. Salah satu program yang akan dilakukan yakni evaluasi terhadap pelaksanaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 setelah empat kali diamandemen.

"Gagasan-gagasan positif ke depan itu juga tentunya akan kami bahas bersama sehingga kedua partai akan membuat platform-platform pembangunan yang sifatnya jangka menengah. Ini juga menjadi bagian daripada gagasan kepemimpinan Pak Presiden untuk periode yang kedua," kata dia.

(Lihat pula: Jokowi Diminta Tak Gunakan Fasilitas Negara untuk Seleksi Cawapres).

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...