Tren Makan Milenial Peluang Bisnis Buat Restoran Cepat Saji

Yuliawati
Oleh Yuliawati
6 Maret 2018, 15:28
Makanan
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Seorang chef menyajikan menu makanan menjelang Hari Kasih Sayang di Hotel Horizon, Malang, Jawa Timur, Rabu (8/2/2017).

Gaya hidup generasi milenial yang lahir tahun 1981 hingga pertengahan 2000an menjadi perhatian khusus peneliti di Bernstein, Amerika Serikat. Kemampuan belanja kaum muda ini lebih besar dibandingkan generasi yang lebih tua, termasuk dibandingkan generasi baby boomer (kelahiran sebelum 1960).

Peneliti dari Bernstein, Sara Senatore dan Alexia Howard, dengan kemampuan belanja yang besar, tren belanja milenial akan mempengaruhi permintaan di masa depan. Salah satu yang menjadi perhatian keduanya mengenai pola makan kaum milenial, yang memiliki kebiasaan berbeda dengan generasi lainnya.

Advertisement

Mengutip dari Business Insider, kedua peneliti tersebut menggunakan data terbaru dari Departemen Pertanian Amerika Serikat untuk meneliti kebiasaan makan kaum milenial.

Hasil riset menunjukkan perbedaan utama kaum milenial dibandingkan generasi lainnya adalah bahwa mereka paling sering makan di restoran daripada di rumah. Mereka mengejar kenyamanan dan efisiensi waktu dalam urusan makan.

(Baca juga: Survei: Milenial Pilih Pelesir, Beli Gawai & Mobil Ketimbang Properti)

Generasi milenial memiliki kecenderungan makan di restoran sebanyak 2,3% dari jumlah makan, atau kira-kira satu kali makan dalam seminggu. Prosentase makan di luar ini lebih banyak dibandingkan generasi yang lebih tua. Misalnya generasi X yang lahir 1960-1980, memiliki kecenderungan makan di luar 1,6% saja.

Kebiasaan yang terus menjamur ini membuat semakin banyak toko atau warung yang menawarkan makanan siap saji, atau memperbaiki pilihan menunya. Restoran pun semakin inovatif menawarkan jasa pengiriman yang cepat dan mudah diakses lewat aplikasi pemesanan.

"Saya pikir generasi milenial jauh lebih banyak tuntutan daripada generasi sebelumnya," Nigel Travis, CEO Dunkin 'Brands, mengatakan kepada Business Insider.

Kaum milenial yang memilih makan di luar daripada di rumah, mencerminkan keengganan mereka memasak dibandingkan para orang tua atau generasi di atasnya. Mereka mengalokasikan waktu untuk kegiatan persiapan makan jauh lebih sedikit dibandingkan generasi yang lebih tua.
Padahal, kaum milenial ini memiliki waktu bekerja lebih sedikit daripada generasi yang lebih tua - termasuk mereka yang telah pensiun.

Para peneliti mengungkapkan kebiasaan ini merupakan kesempatan besar bagi industri katering. Para analis mengatakan, restoran cepat saji seperti Chipotle, yang menggunakan strategi katering telah membuat keputusan yang tepat sehingga berhasil dikunjungi oleh milenial. Restoran Chipotle lewat website mereka menawarkan menu taco dengan beragam varian isi yang dapat dipilih konsumen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement