Paripurna DPR Sepakat Marsekal Hadi Diangkat sebagai Panglima TNI
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pencalonan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna, Kamis (7/12). Persetujuan itu diambil setelah disampaikannya laporan Komisi I DPR terkait uji kelayakan dan kepatutan terhadap Hadi yang dilakukan Rabu (6/12).
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, telah memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Hadi sebagai Panglima TNI. Keputusan diambil setelah mendengarkan visi misi Hadi, mendalami, serta mempertimbangkan pandangan fraksi dan anggota Komisi I DPR terhadap calon Panglima TNI sesuai ketentuan Pasal 279 ayat (1) Tata Tertib DPR.
"Dengan cara musyawarah dan mufakat, maka Komisi DPR RI memutuskan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," kata Abdul.
(Baca: Jokowi Tunggu Surat DPR untuk Lantik Hadi dan Berhentikan Gatot)
Selain itu, Abdul juga mengatakan telah menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Dia pun memberikan apresiasi atas dedikasi, kesungguhan, profesionalisme, kecakapan memimpin TNI, serta kinerja yang dicapai sebagai Panglima TNI.
"Kami harapkan semoga capaian-capaian positif beliau dilanjutkan dan dikembangkan oleh Panglima TNI berikutnya," kata Abdul.
Abdul pun berharap rapat paripurna dapat menetapkan persetujuan bagi Hadi. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebagai pemimpin rapat paripurna meminta persetujuan kepada anggota dewan atas laporan tersebut. Forum pun menyetujui usulan tersebut.