Tak Ada Kajian, Sumber Air Baku untuk Meikarta Belum Jelas

Dimas Jarot Bayu
7 November 2017, 16:04
Meikarta
Arief Kamaludin|KATADATA
Proyek Meikarta di Cikarang, Bekasi.

Pemerintah hingga kini belum mengkaji kebutuhan air baku untuk megaproyek milik Lippo Group, Meikarta di Cikarang, Bekasi. Alasannya, hingga saat ini pihak Meikarta belum menyampaikan permintaan resmi terkait kebutuhan air baku untuk kawasan yang ditargetkan akan ditempati sekitar satu juta orang.

"Sampai saat ini belum ada permintaan resmi dari Meikarta kepada kami," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santoso ketika dihubungi Katadata, Senin (6/11).

Salah satu sumber air baku yang kemudian diolah menjadi air bersih, yang lokasinya terdekat dengan megaproyek Meikarta adalah waduk Jatiluhur, Jawa Barat. 

Imam mengatakan, pihaknya masih belum bisa memperhitungkan kemampuan waduk Jatiluhur bila dialirkan ke Meikarta. Pemerintah harus menghitung apakah cadangan air Waduk Jatiluhur cukup jika memang dialirkan ke proyek tersebut. "Nanti kami akan kaji neraca airnya dulu. Akan kami hitung neraca air dari Waduk Jatiluhur memenuhi atau tidak," kata Imam.

(Baca: Meikarta Masuk KEK Bekasi, Bakal Dapat Kemudahan Investasi)

Saat ini, kapasitas air baku di bendungan Jatiluhur tersebut hanya diperuntukkan bagi DKI Jakarta dan sekitarnya. DKI mendapatkan pasokan air baku dari Waduk Jatiluhur sebanyak 5000 liter per detik dari total kapasitas sebesar 6 miliar kubik air.

Angka itu sebanyak 81% dari total distribusi air baku di Jakarta. Sedangkan, 16% sisanya didapatkan dengan membeli air curah dari tangerang dan 3% dari pengelolaan air Sunga Ciliwung dan Pesanggrahan.

"Kan Waduk Jatiluhur sebenarnya hanya untuk Jakarta dan sekitarnya," kata Imam. (Baca: Lippo Topping Off Meikarta, DPRD Bekasi: Itu Pakai IMB Orange County)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...