Tandingi Investasi dari Tiongkok, Pemerintah Lirik Timur Tengah

Michael Reily
30 Oktober 2017, 16:49
Menteri Perdagangan Thomas Lembong
Katadata | Arief Kamaludin
Kepala BKPM Thomas Lembong.

Pemerintah tengah berupaya untuk menggaet investasi dari negara Timur Tengah dan Organisasi Konferensi Islam (OKI).  Upaya ini dilakukan pemerintah untuk menyeimbangkan investasi  dari  Tiongkok yang dipacu selama masa tiga tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan diferensiasi dari Timur Tengah dilakukan dengan mengedepankan sejarah dan budaya Islam. “Sekarang kami harus lebih menyeimbangkan investasi dari negara nontradisional seperti Timur Tengah dan Rusia,” kata Thomas kepada delegasi Timur Tengah di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (30/10). 

Thomas mengatakan, pemerintah tidak lagi mengejar investasi hanya dari kuantitas, tetapi juga kualitas. “Jika investasi di bidang otomatisasi teknologi dampaknya tidak akan terasa pada lapangan pekerjaan untuk anak muda,” jelasnya.

(Baca: Emir Qatar Tawarkan Kerja Sama Infrastruktur kepada Jokowi)

Thomas mengatakan pemerintah memprioritaskan investasi di sektor industri untuk menyerap lapangan pekerjaan. Namun, Thomas menyatakan tak akan menolak bila investor menyasar investasi energi terbarukan dan ekonomi digital.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...