SMRC: Kans Jokowi Menang Pilpres 2019 Lebih Baik Dibanding SBY di 2009

Dimas Jarot Bayu
5 Oktober 2017, 18:47
Jokowi di HUT TNI
ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat perayaan HUT TNI ke-72 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten Kamis (5/10).

Peluang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memenangkan pemilihan presiden (pilpres) kedua kali pada 2019 dinilai cukup tinggi. Bahkan, peluang itu dianggap lebih besar dibandingkan ketika mantan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencalonkan diri kembali pada Pemilu 2009.

Analisis ini disampaikan lembaga Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Kamis (10/5). Analisis berdasarkan survei terhadap 1057 responden di seluruh provinisi di Indonesia. Riset dilakukan melalui metode survey multistage random sampling dengan margin of error +/- 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.

SMRC membandingkan hasil survei terbaru dengan data survei ketika SBY menjabat pada 2007 atau dua tahun menjelang Pemilu 2009. Berdasarkan simulasi survey top of mind pada September 2017, tingkat elektabilitas Jokowi sebesar 38,9%. Angka tersebut lebih tinggi 11,3 persen jika dibandingkan elektabilitas SBY yang sebesar 27,6% ketika September 2007.

"Kalau dilihat secara kuantitatif Jokowi sebetulnya lebih baik dibanding SBY dua tahun sebelum pemilu. Kalau itu mau dijadikan dasar untuk memprediksi, maka peluang pak Jokowi memenangkan pemilu menjadi besar," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di kantornya, Jakarta, Kamis (5/10).

Selain itu, hasil survei SMRC terbaru menunjukkan elektabilitas Jokowi berada di angka 45,6%. Angka tersebut lebih tinggi 12,2% dibandingkan elektabilitas SBY yang hanya 33,4% pada September 2007. (Baca: Elektabilitas Jokowi Tak Capai 50%, Publik Tunggu Calon Alternatif)

Sedangkan pada simulasi dua nama (head to head), elektabilitas Jokowi berada di angka 57,2%. Angka tersebut naik 3,5% dibandingkan elektabilitasnya pada Mei 2017. Sementara rivalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas sebesar 31,8%. Angka ini turun sebesar 5,4% dari Mei 2017 sebesar 37,2%.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...