Ditahan KPK, Walikota Tegal Klaim sebagai Korban Politikus Nasdem

Dimas Jarot Bayu
30 Agustus 2017, 18:43
Siti Masitha
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Walikota Tegal Siti Masitha (kedua kiri) saat kunjungan pameran di Kota Denpasar, Bali, Kamis (9/3).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno hari ini. Setelah menjalani pemeriksaan, Siti keluar dari gedung KPK dengan mengenakan rompi berwarna oranye yang biasa dipakai para tersangka.

Siti Mashita mengklaim dirinya merupakan sebagai korban Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kabupaten Brebes Amir Mirza Hutagalung. Siti dan Amir keduanya ditangkap KPK sejak Selasa (29/8) sore, keduanya diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan fisik ICU di Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal.

"Saya korban Amir Mirza Hutagalung," kata Siti kepada wartawan, Rabu (30/8) sore. (Baca: Walikota Tegal Ditangkap KPK, Diduga Korupsi Proyek Kesehatan)

Siti menyampaikan pesan kepada masyarakat Tegal, sebelum dibawa penyidik KPK ke tempat penahanan. "Salam hormat saya untuk masyarakat Tegal yang saya banggakan," kata Siti.

Setelah beberapa menit Siti keluar, Amir Mirza pun mengenakan rompi tahanan berwarna oranye bersama penyidik meninggalkan gedung KPK.  Amir enggan memberikan keterangan terkait tudingan yang diucapkan Siti.  

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...