Pengusaha Tunggu Kiprah Jack Ma Sebagai Penasihat e-Commerce

Michael Reily
Oleh Michael Reily - Yuliawati
25 Agustus 2017, 16:13
Lazada e-commerce
Arief Kamaludin|KATADATA

Pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma telah menerima tawaran menjadi penasihat steering committee roadmap e-commerce Indonesia. Tawaran sejak 2016 itu resmi diterima Jack Ma saat bertemu Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara di Beijing, Tiongkok pada Selasa (22/8) lalu.

Para pelaku e-commerce berpendapat beragam atas terpilihnya Jack Ma yang kini mendominasi pasar  digital Indonesia melalui kepemilikan Alibaba di Lazada dan Tokopedia.  (Baca: Bos Alibaba, Jack Ma Resmi Jadi Penasihat E-Commerce Indonesia)

Advertisement

Managing Director Kukuruyuk.com Stanly Stefano menyatakan berpikir positif kehadiran Jack Ma akan membawa dampak yang baik. Jack Ma yang berinvestasi di Lazada dan Tokopedia, kata dia, memiliki kepentingan untuk peduli dengan pembangunan ekonomi digital di Indonesia.

"Para pelaku e-commerce pasti dapat perhatian lebih," kata Stanly kepada Katadata. Kukuruyuk.com merupakan pusat online produk refurbish yang telah diperbaiki. 

Sementara itu Manager Public Relations OLX Amelia Virginia, mengatakan perusahaannya masih memantau perkembangan sebelum memberikan pendapat.  OLX merupakan situs web iklan baris untuk membeli dan menjual produk serta jasa secara daring.

"Kami tidak ingin terlalu gegabah untuk menilai dampak yang terjadi ke depannya. Lebih baik menunggu dan memantau perkembangan akan muncul," kata Amel lewat pesan tertulis.

(Baca juga:  Dilirik Alibaba hingga Amazon, Begini Persaingan e-Commerce Indonesia)

Stanly mengatakan pelaku e-commerce membutuhkan infrastruktur digital terutama sistem pembayaran perbankan dan akses internet di Indonesia. Pasalnya, saat ini potensi yang ada belum maksimal karena pemerintah belum mengembangkannya dengan maksimal.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement