Heboh Obat Corona Unair - BIN, BPOM Ungkap Beberapa Faktor Penolakan

Dimas Jarot Bayu
19 Agustus 2020, 19:35
BPOM, TNI, obat virus corona, BPOM tak beri izin obat TNI dan BIN
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan alasan tak memberikan izin kepada Unair bersama TNI AD dan BIN.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan banyak faktor yang menjadi pertimbangan dalam menilai kandidat obat untuk mengatasi virus corona. Komnas Penilai Obat BPOM menyebut efek samping bukan alasan tunggal dalam menolak obat Covid-19 yang di antaranya dikembangkan oleh Universitas Airlangga bersama TNI AD dan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Efek samping yang melekat pada suatu obat bukan merupakan faktor satu-satunya buat kita untuk menolak obat tersebut," kata anggota Komite Nasional Penilai Obat BPOM Rianto Setiabudi di kantornya, Jakarta, Rabu (19/8).

Advertisement

Rianto mencontohkan, obat kanker yang selama ini digunakan juga memiliki efek samping yang sangat serius. Menurutnya, obat kanker kerap kali menimbulkan kerontokan rambut, kehilangan nafsu makan, hingga mengakibatkan luka.

Hanya saja, obat kanker tersebut tetaplah bisa digunakan. "Karena ia bisa memperpanjang hidup orang sekian bulan sampai sekian tahun," kata Rianto.

Menurut Rianto, efek samping dari obat bisa diminimalisir yakni dengan menakar dosis yang diberikan kepada pasien. Selain itu, efek samping obat bisa dikurangi dengan mengatur waktu pemberian obat.

"Misalnya cara pemberiannya diberikan sesudah makan dan sebagainya. Jadi untuk ini kita harus berpikirnya luas," kata Rianto.

Anggota Komisi Nasional Penilai Obat BPOM lainnya, Anwar Santoso menilai obat corona juga harus menghasilkan nilai saintifik yang bisa dipertanggungjawabkan. Ini berarti seluruh proses uji klinis yang dilakukan terhadap obat tersebut harus valid.

Lebih lanjut, obat tersebut juga harus memiliki nilai sosial. "Nilai sosial ini yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat," kata Anwar.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement