Trump Klaim Menang Pilpres, Rebutan Suara Masih Ketat di Daerah Kunci

Yuliawati
Oleh Yuliawati
4 November 2020, 14:21
Trump, rebutan suara, Biden, Pilpres AS
ANTARA FOTO/REUTERS/Tom Brenner/aww/cf
Staf kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertepuk tangan saat ia melambaikan tangan setelah berbicara kepada mereka dalam kunjungan ke kantor pusat kampanye kepresidenan pada Hari Pemilihan di luar Washington di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, Selasa (3/11/2020).

Perhitungan suara setelah pencoblosan di pemilihan presiden Amerika Serikat masih berlangsung. Meski proses perhitungan terus berlanjut, Presiden Donald Trump mengklaim telah unggul dari pesaingnya, Joe Biden.

"Saya akan membuat pernyataan malam ini. Sebuah kemenangan besar," kata Trump lewat cuitan di Twitter, Rabu (4/11).

Klaim Trump ini terlalu cepat karena proses perhitungan terus berlanjut. Dikutip dari BBC, data yang masuk 40 dari 50 negara bagian menunjukkan Biden unggul tipis 220 dibandingkan Trump dengan 213. Kandidat harus mengantongi 270 suara dewan elektoral untuk dapat maju ke Gedung Putih.

New York Times menyebutkan, Joe Biden berpeluang menang apabila memenangkan salah satu dari tiga negara bagian yakni Florida, Georgia, dan North Carolina. Namun, Trump sudah menguasai Florida, wilayah yang menjadi rebutan dua kandidat karena Demokrat dan Republik tak dominan di daerah ini.

Perhitungan sementara yang dirilis Reuters hingga pukul 01.30 waktu setempat, Trump memimpin hingga 51,2% di Florida. Hasil ini merupakan perhitungan dari 96% surat suara yang telah diterima. Florida sendiri memiliki 29 kursi untuk elektor, angka ini diberikan berdasar populasi penduduk negara bagian.

Pada beberapa negara bagian lainnya, Trump juga mengungguli Biden dalam perhitungan sementara. Dalam pemilihan di Texas, Trump memimpin sebanyak 52,2%. Sedangkan di Ohio dan Pennsylvania, Trump sebagai petahana memimpin sebanyak 53,3% dan 56,6%.

Kemenangan telak Trump dalam Wyoming mencapai 73,9%. Diikuti dengan beberapa negara bagian lainnya, seperti Alabama, Mississippi, Oklahmoa, North Dakota, dan South Dakota.

Dikutip dari Washington Post, tim pemenangan Biden berupaya  mengamankan wilayah Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin.

Ketiga negara bagian tersebut secara konsisten memberikan suara untuk Partai Demokrat, yang angkanya mencapai di atas angka nasional. Namun, pada Pilpres 2016 ketiga negara tersebut hanya menyumbang 77.000 suara untuk Hillary Clinton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...