Jokowi Dikabarkan Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Bakal Seberapa Besar?
Kabar perombakan kabinet atau reshuffle kembali terdengar. Beredar kabar Presiden Joko Widodo mengagendakan reshuffle pada Rabu Pon, 8 Desember lusa.
Sejumlah nama santer dikabarkan masuk bursa pembantu Jokowi, baik untuk jabatan menteri dan wakil menteri. "Presiden akan merombak kabinet pada pekan ini," kata sumber katadata.co.id
Sejak bulan lalu, Jokowi dikabarkan akan menggeser Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena alasan kesehatan. Jokowi menimbang mengangkat mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Hadi Tjahjanto untuk menggantikan Budi.
Sejak bulan lalu, Jokowi dikabarkan akan menggeser Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi karena alasan kesehatan. Jokowi menimbang mengangkat mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Hadi Tjahjanto untuk menggantikan Budi.
Ada pula kader PAN yang dikabarkan menempati posisi Menteri Perhubungan. Para calonnya berkutat antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
PAN juga berpotensi mendapat kursi Menteri Koperasi dan UKM. Selain mendapat kursi menteri, PAN juga dikabarkan bakal mendapat jatah wakil menteri.
Dari 14 kursi wakil menteri yang telah terisi, ada tujuh posisi wakil menteri yang masih kosong. Posisi yang kosong yakni Wamen ESDM, Wakil Menteri Investasi, dan Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selain itu Wamen Kementerian Perindustrian, Wakil Menteri PAN-RB, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
PAN tidak merespons kabar mereka masuk Kabinet. Pesan singkat Katadata.co.id kepada Viva Yoga hanya berbalas sebuah meme jenaka, tanpa membantah atau pun mengiyakan.
Partai politik pengusung juga menilai Jokowi bakal segera melakukan reshuffle kabinet terutama untuk mengakomodir PAN. Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengatakan pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketum partai lain merupakan pertanda akan terjadi reshuffle.
"Tinggal bagaimana masalah posisi itu dirembuk pak Jokowi lah yang dirasa penting," ujar Willy kepada wartawan pada Senin (6/12) di Kompleks Parlemen.
Meski demikian, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan tak ada pelantikan Menteri dan Wakil Menteri pada pekan ini. “Tidak ada,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin (6/12).
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menduga reshuffle ini akan menjadi yang terakhir dilakukan oleh Jokowi. Oleh sebab itu peluang perombakan secara besar kemungkinan bisa terjadi.
“Sangat mungkin karena situasinya mengizinkan perombakan secara banyak,” ujar Hendri saat dihubungi.
Hendri menganalisis Jokowi perlu memberikan jatah tersebut demi mengakhiri masa jabatannya dengan tenang pada 2024. Oleh sebab itu mantan Wali Kota Solo itu akan menggodok dengan cermat posisi pembantunya di kabinet. “Intinya tidak ada pergolakan (politik) dan semua bahagia,” kata Hendri.