Jelang MotoGP 2022, Jalan Bypass Bandara Lombok -Mandalika Dihijaukan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
23 Desember 2021, 11:26
lombok, mandalika
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Foto udara pembangunan lintasan sirkuit pada proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/4/2021).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan penataan koridor Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) - Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dari bandara hingga Sirkuit Mandalika.

Jalan Bypass bandara Lombok - Mandalika sepanjang 17,36 kilometer akan ditata menjadi ramah lingkungan. Program ini sekaligus menjadi percontohan jalan nasional. "Perbanyak tanaman di median dan rumput di bahu jalan agar lebih hijau dari sekarang," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Rabu (22/12).

Basuki mengatakan, Jalan Bypass Bandara Lombok - Mandalika akan ditata melalui kegiatan penghijauan dan penataan koridor jalan, termasuk frontage, bahu dan drainasenya.

Jalan ini menjadi perhatian menjelang pelaksanaan Moto GP 2022. Presiden Joko Widodo sudah meresmikan jalan ini pada 12 November 2021 lalu untuk mendukung event World Superbike (WSBK) 2021.

Jalan Bypass BIL - Mandalika telah digunakan untuk event Superbike pada November 2021 lalu. Keberadaan jalan bypass juga mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika, dari yang semula 45 menit menjadi 15 menit.

Basuki mengatakan penanganan lereng/tebing pada 14 bukit yang dilalui untuk mengurangi risiko longsor, misalnya menggunakan teknik hidroseeding. Sementara untuk tebing dengan struktur bebatuan yang dibiarkan alami, ia meminta agar diberi label jenis-jenis batuan dan penjelasan mekanika batuan, sehingga bisa menjadi lokasi edukasi bagi masyarakat.

"Penghijauan bisa dilakukan dengan pohon atau tanaman bunga untuk beautifikasi sehingga lebih terlihat lembut," katanya.

Jalan bypass dilengkapi dua jembatan, 11 overpass, dan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar. Saat ini, jalan tersebut juga telah menjadi salah satu spot swafoto warga yang melintas, karena merupakan salah satu ikon baru di kawasan Mandalika.

Pembangunan Jalan Bypass BIL - Mandalika terdiri dari tiga paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 705 miliar.

Selain Jalan Bypass BIL - Mandalika yang sudah diresmikan, Kementerian PUPR juga akan melakukan penataan dan pelebaran jalan ruas Kuta - Kruak sepanjang 5,3 kilometer. Penataan dilakukan mulai dari Bundaran Sunggung Bypass BIL - Mandalika STA 17.363 hingga Jalan nasional Sengkol - Kuta, termasuk akses utama menuju Sirkuit Mandalika.

Pelebaran jalan dilakukan secara bertahap dengan menambah empat lajur dilengkapi median jalan beserta penataannya. Ditargetkan pada Maret 2022 sudah selesai.

"Yang tidak kalah penting adalah drainase untuk pengendali banjir. Kami tidak ingin memisahkan sistem drainase di dalam sirkuit dengan di luar, sehingga kami siapkan juga desain sistem drainase-nya agar tidak banjir," ujarnya.

Sebelumnya, pemerinah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajukan anggaran sebesar Rp 700 miliar kepada pemerintah pusat untuk membenahi infrastruktur pendukung jelang perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

"Pengajuan anggarannya sudah kita usulkan ke kementerian dan lembaga. Konsolidasinya terus kita lakukan, cuma untuk realisasinya kita belum tahu kapan," kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB, HL Gita Ariadi, dikutip dari Antara.

Gita menjelaskan, usulan anggaran tersebut nantinya untuk membangun sejumlah infrastruktur jalan depan Sirkuit Mandalika dengan nama ruas Kuta-Keruak sepanjang 5,3 kilometer yang diproyeksi akan menelan biaya Rp 140 miliar.

Nantinya, jalan tersebut akan diperlebar seperti jalan bypass BIL - Sirkuit Mandalika dua jalur dan empat lajur dengan lebar 30 meter.

"Saat ini anggaran untuk pembenahan jalan depan Sirkuit Mandalika baru sebesar Rp 16 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," ujar dia.

Selain infrastruktur pelebaran jalan, Pemprov NTB ke pemerintah pusat antara lain, dukungan anggaran untuk fasilitas keselamatan jalan bypass mulai dari Kota Mataram sampai Mandalika.

Selanjutnya, penataan lingkungan, taman-taman yang berada di akses jalan bypass BIL - Mandalika, termasuk jalan Kuta-Sengkol dan lainnya. Kemudian, menghijaukan bukit-bukit yang ada di sekitar kawasan Mandalika, termasuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan promosi pariwisata.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...