Pemerintah Jadikan Forum Global GPDRR Ajang Promosi Pariwisata Bali

Image title
2 Februari 2022, 18:45
GPDRR
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan beraktivitas di Pantai Tanah Lot, Tabanan, Bali, Minggu (16/2/2020).

Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum global untuk pengurangan risiko bencana atau Global Platform For Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang akan diselenggarakan di Bali pada 23-28 Mei 2022.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pertemuan internasional GPDRR sekaligus momentum memperkenalkan pariwisata Indonesia.

"Ini merupakan bagian dari program pendukung kegiatan GPDRR yang dimotori Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Akan ada kegiatan pendukung yang sifatnya ekshibisi budaya," kata Muhadjir Effendy melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (2/2).

Muhadjir mengatakan pertemuan akan dihadiri sekitar 5.000 peserta dari 193 negara. Selain menyiapkan agenda utama, pemerintah juga menyiapkan kegiatan pendukung yakni berkunjung ke objek pariwisata dan kebudayaan.

Muhadjir mengatakan beberapa destinasi pariwisata yang dipersiapkan untuk dikunjungi para delegasi adalah Taman Wisata Budaya Garuda Wisnu Kencana, dan Pura Luhur Uluwatu yang keduanya terletak di Kecamatan Badung, Provinsi Bali.

Pemerintah berharap perhelatan ini berdampak terhadap peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB). Muhadjir mengatakan konsep GPDRR 2022 akan melibatkan peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sebagai tuan rumah, Indonesia juga akan mendorong pembahasan Kerangka Sendai sebagai rekomendasi tindakan dalam membuat kebijakan. Kerangka Kerja Sendai adalah instrumen turunan dari Kerangka Aksi Hyogo atau Hyogo Framework for Action (HFA) tahun 2005-2015: Membangun Ketangguhan Negara dan Masyarakat terhadap Bencana.

Utusan khusus PBB atau Special Representative of the Secretary-General (SRSG) for Disaster Risk Reduction Mami Mizutori mengatakan agenda GPDRR 2022 akan memastikan perubahan perilaku dari melakukan penanganan bencana menjadi penanganan risiko bencana yang lebih baik.

Mizutori mengatakan beberapa isu utama yang akan dibahas dalam GPDRR 2022 adalah darurat iklim dan penanganan pembangunan kembali pasca pandemi Covid-19. Selain itu, GPDRR 2022 akan membahas agenda global agar memastikan agenda sustainable development goals (SDG) dapat tercapai.

Hasil pertemuan tersebut akan menjadi masukan bagi pertemuan lain yang akan diadakan pada 2023. Hasil pertemuan akan membahas semua catatan dan pencapaian yang diraih oleh Indonesia dalam penanganan bencana selaku tuan rumah GPDRR 2022.

GPDRR 2022 juga akan membahas mengenai pembiayaan pengurangan risiko bencana dan penguatan upaya pencegahan risiko bencana. Mizutori mengatakan negara secara global perlu bekerja lebih keras untuk memastikan bencana tidak hanya dilihat pada penanggulangan maupun saat bencana terjadi. "Namun, investasi pada upaya pengurangan risiko bencana," ujar Mizutori.

Reporter: Nuhansa Mikrefin
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...