Resmikan PLTA Poso dan Toraja, Jokowi: Peralihan Energi Hijau Mendesak

Rizky Alika
25 Februari 2022, 12:37
PLTA, Jokowi
PLN
PLN telah rampungkan pembangunan PLTA Poso tahap 2 berkapasitas 200 MW, yang menjadikan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki bauran EBT tertinggi di Indonesia sebesar 40%.

Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energi dan PLTA Malea Energi di Poso, Sulawesi Tengah. Dia mengatakan situasi global saat ini tengah mendesak peralihan energi dari fosil ke energi hijau.

"Kita tahu global sekarang mendesak mengajak, memberikan support kepada semua negara untuk menggeser pemakaian energi fosil, utamanya batu bara untuk masuk semuanya ke energi hijau," kata Jokowi di PLTA Poso Energy, Poso, Jumat (25/2).

Pengalihan energi batu bara menjadi energi hijau, kata Jokowi, bukan menjadi pekerjaan mudah. Sebab, Indonesia memiliki banyak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Padahal, Indonesia memiliki potensi energi hijau sebesar 418 gigawatt. Energi itu dapat berasal dari tenaga surya, angin, air laut, hingga sungai.

Untuk itu, ia mengapresiasi pembangunan kedua PLTA tersebut. Adapun, PLTA dibangun oleh Kalla Group, perusahaan milik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Indonesia telah berkomitmen mewujudkan net zero emission 2060. Untuk mencapai target itu, Energi Baru Terbarukan akan digunakan secara bertahap, yaitu 23% pada 2025 kemudian naik jadi 29% pada 2030.

Namun, mantan Wali Kota Solo itu menilai target tersebut tidak mudah. Sebab, pertumbuhan permintaan dan pertumbuhan listrik harus terus diseimbangkan. "Jangan sampai ada kelebihan pasok dari PLN sehingga membebani dari PLN," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...