YLKI Sarankan Distribusi Minyak Goreng Curah Langsung ke Penerima

Image title
18 Maret 2022, 16:48
minyak goreng, CPO
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/rwa.
Warga membawa minyak goreng kemasan yang dibelinya di Rangkasbitung, Lebak Banten, Jumat (18/3/2022).

Kebijakan minyak goreng curah bersubsidi berpotensi mengalami penyimpangan. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyarankan agar minyak goreng curah yang dipatok Rp 14 ribu per liter didistribusikan secara tertutup dengan diberikan langsung kepada penerima.

"Idealnya subsidi minyak goreng sebaiknya bersifat tertutup saja. 'By name by address', sehingga subsidinya tepat sasaran," kata Ketua Harian YLK Tulus Abadi dikutip dari Antara, Jumat (18.3).

Advertisement

Dia mengatakan distribusi minyak goreng curah bersubsidi berpotensi salah sasaran karena rentan diborong kelompok masyarakat yang mampu. "Masyarakat menengah bawah bisa kesulitan mendapatkan minyak goreng murah. Pemerintah seharusnya belajar dari subsidi pada gas melon," katanya.

YLKI mendesak pemerintah untuk memerketat pengawasan distribusi minyak goreng curah agar tepat sasaran. "Jangan sampai kelompok konsumen minyak goreng premium mengambil hak konsumen menengah bawah dengan membeli," katanya.

Presiden Jokowi yang memutuskan mensubsidi minyak goreng curah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter. Kebijakan yang  diputuskan dalam rapat terbatas  pada Rabu (16/3), setelah terjadi kelangkaan minyak goreng di mana-mana.

Adapun harga minyak goreng kemasan akan diserahkan pada mekanisme pasar. Artinya harga bergantung pada biaya produksi, harga CPO internasional dan faktor lain. Sehingga harga minyak goreng kemasan melonjak dari HET yang pernah ditetapkan pemerintah yakni Rp 14 ribu per liter.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla, Antara
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement