Intelijen Inggris Laporkan Pasukan Rusia Babak Belur di Ukraina

Yuliawati
Oleh Yuliawati
30 Maret 2022, 18:19
Rusia, Ukraina, Inggris
ANTARA FOTO/REUTERS/Pavlo Palamarchuk/foc/cf
Warga melihat asap membubung tinggi setelah serangan udara, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di Lviv, Ukraina, Sabtu (26/3/2022).

Intelijen militer Inggris melaporkan beberapa unit militer Rusia menderita kerugian besar di Ukraina dan terpaksa kembali pulang ke negaranya dan sebagian kembali ke negara tetangga Belarusia. Kementerian pertahanan Inggris menyebarkan informasi ini sehari setelah Rusia berjanji akan mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan kota lain dalam perundingan yang berlangsung di Turki, Selasa (29/3).

"Hal ini menunjukkan kesulitan yang dihadapi Rusia dalam mengatur kembali unitnya di daerah depan di Ukraina," kata sumber Kementerian Pertahanan Inggris, dikutip dari Reuters, Rabu (30/3).

Rusia diperkirakan akan mengubah strateginya. Inggris memperkirakan Rusia kemungkinan akan mengkompensasi penurunan kemampuan manuver daratnya melalui artileri massal dan serangan rudal.

Inggris menyebut selama invansi sebulan ke Ukraina, Rusia gagal merebut kota besar mana. Sebaliknya, pasukan Ukraina membuat kemajuan dengan merebut kembali wilayah dari pasukan Rusia di pinggiran Kyiv, di timur laut dan di selatan.

Satu daerah yang direbut kembali di jalan menuju desa Rusaniv dipenuhi dengan tank-tank yang terbakar habis dan potongan-potongan seragam Rusia. Rumah-rumah di sekitarnya hancur.

Rusia menyebut serangannya sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata dan "mendenazifikasi" Ukraina. Serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua telah menewaskan atau melukai ribuan orang, memaksa hampir empat juta orang mengungsi ke luar negeri dan menghantam ekonomi Rusia dengan sanksi.

UKRAINE-CRISIS
UKRAINE-CRISIS (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/aww/cf)

Amerika Tak Percaya Rusia Kurangi Serangan

Rusia berjanji untuk menurunkan skala operasi militer di sekitar Kota Chernihiv dan ibu kota Ukraina, Kiev. Pernyataan itu disampaikan dalam perundingan dengan Ukraina di Turki pada Selasa (29/3).

"Keputusan sudah diambil untuk, dalam jumlah banyak, mengurangi kegiatan militer di arah Kiev dan Chernihiv," kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin kepada pers, Selasa.

Fomin tidak menyebutkan daerah-daerah di Ukraina yang dilanda pertempuran hebat, termasuk sekitar Mariupol di tenggara, Sumy dan Kharkiv di timur, serta Kherson dan Mykolaiv di selatan.

Sejumlah pengamat melihat bahwa janji Rusia untuk mengurangi pertempuran itu sebagian besar menyangkut daerah-daerah tempat pasukan negara tersebut telah kehilangan kekuatan.

Departemen Pertahanan AS  mengatakan penggeseran tentara Rusia hanya sebagai taktik penataan kembali posisi, bukan memundurkan ataupun berupa penarikan pasukan dari medan perang itu.

"Tidak berarti bahwa ancaman terhadap Kiev berakhir," kata juru bicara Pentagon John Kirby saat konferensi pers.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...