Usai Bertemu Luhut, Elon Musk akan Kirim Tim Tesla ke Indonesia
Tim Tesla Inc berencana mengunjungi Indonesia pada minggu kedua Mei 2022 untuk memantau dua lokasi investasi. Rencana kunjungan ini setelah CEO Tesla Inc Elon Musk, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Amerika Serikat.
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani mengatakan Musk tertarik berinvestasi di dua tempat, yakni Kawasan Industri Hijau di Tanah Kuning, Kalimantan Utara dan pengolahan bahan baku untuk baterai kendaraan listrik di Sulawesi.
"Mereka akan mengunjungi green industrial estate di Kalimantan Utara dan tambang nikel di Sulawesi," kata Rosan kepada Katadata.co.id, Selasa (26/4).
Saat ini sudah berdiri pabrik komponen utama lithium baterai dari bahan dasar nikel di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Namun, tim Elon Musk akan datang ke lokasi di luar IMIP.
Rosan mengatakan salah satu pertimbangan Musk berinvestasi di Indonesia adalah cadangan sumber daya baterai yang besar, yakni nikel, mangan, dan kobalt. Akan tetapi, Rosan belum mengetahui seberapa besar kapasitas produksi yang menjadi kebutuhan Tesla.
Rosan mengatakan pertemuan antara Luhut dan Musk berdampak positif. Namun, dari pertemuan tersebut belum dapat diperkirakan nilai investasi yang bakal ditanam Elon. Selain tertarik membangun pabrik baterai listrik, Rosan mengatakan Elon Musk juga tertarik membangun pabrik kendaraan listrik Tesla di Indonesia.
Pabrik tersebut mengincar pasar Asia. Sehingga, investasi Elon Musk kemungkinan akan menyeluruh pada ekosistem kendaraan listrik. "Produksinya bisa mencapai 5 juta kendaraan per tahun," kata Rosan.
Pada 2020, Elon Musk pernah dikabarkan berniat berinvestasi baterai kendaraan listrik di Indonesia. Namun, tim Tesla urung berkunjung. Ketika itu, Musk mengatakan akan berinvestasi ke India.
Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan calon pemilik baru Twitter, Elon Musk, di Tesla Gigafactory, di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).
Mengutip postingan Instagram Pandu Sjahrir, Vice President PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk, Luhut dan Musk berbicara mengenai mobil listrik, energi terbarukan, dan juga mengenai B20.
“Hari yang sangat beruntung buat saya bisa bertemu dengan Elon Musk di Austin, Texas. Kami satu delegasi dipimpin pak Luhut Pandjaitan,” kata Pandu dikutip dari laman Instagramnya @pandusjahrir pada Selasa (26/4).
Berdasarkan foto yang diunggah Pandu, dalam rombongan tersebut ikut hadir Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie, dan Duta Besar RI untuk AS, Rosan P. Roeslani.
Menurut Pandu, Musk sangat bersemangat membicarakan kemajuan industri nikel dan kendaraan listrik di Indonesia. Dia berharap pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi teknologi tinggi ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari rantai pasok industri kendaraan listrik global.