Jokowi Larang Ekspor CPO, Minyak Goreng Curah Masih Langka dan Mahal

Andi M. Arief
28 April 2022, 15:22
ekspor CPO, minyak goreng curah
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.
Warga menukarkan kupon kepada petugas untuk membeli minyak goreng curah saat operasi pasar murah minyak goreng di Kelurahan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (18/4/2022).

Pemerintah melarang ekspor sementara bahan baku minyak goreng mulai Kamis (28/4). Setelah larangan ekspor CPO berlaku resmi, pasokan minyak goreng curah di pasar tradisional masih terbatas.

Berdasarkan pantauan Katadata di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp 20.000 - Rp 22.000 per kilogram (kg). harga jual tersebut melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sebesar Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg.

Pemilik Toko Karim di Pasar Bendungan Hilir, Suherman Usman, mengatakan harga jual tersebut melampaui HET karena pasokan yang menipis di pasar. Pasokan di pasar terbatas karena beberapa pedagang sudah mudik lebaran.

Selain itu, pedagang kesulitan menyimpan dalam jumlah besar karena mengikuti aturan baru dari pemerintah. Suherman mengatakan pada tahun lalu, dia dapat membeli minyak goreng curah dari agen sebanyak 150-200 jeriken ukuran 20-25 kilogram (Kg) per minggu.

Namun, dengan aturan baru dia hanya bisa membeli maksimal 10 jeriken. "Sekarang paling (hanya bisa membeli) 10 jeriken dan hanya setiap dua minggu. Karena mendapatkan barangnya susah. Akhirnya (harga minyak goreng curah) dinaikin," kata Suherman kepada Katadata.co.id, Kamis (28/4).

Selain pembatasan pembelian, agen penjual minyak goreng pun jumlahnya berkurang. Penyebabnya, agen minyak goreng perlu memenuhi beberapa persyaratan untuk dapat menjual minyak goreng curah, seperti fotokopi KTP, menunjukkan NPWP, menyertakan foto, dan sebagainya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...