Riset Terbaru Sebut Keparahan Omicron sama dengan Varian Covid-19 Lain

Yuliawati
Oleh Yuliawati
6 Mei 2022, 06:45
omicron, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily /RWA/dj
Pekerja dengan alat pelindung diri bersiap melakukan disinfeksip pada kawasan pemukiman distrik Huangpu, menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, China, Rabu (20/4/2022).

Penelitian ilmiah terbaru menunjukkan varian Omicron dari virus SARS-CoV2 atau Covid-19 memiliki tingkat keparahan yang sama dengan varian sebelumnya. Selama ini terdapat anggapan Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi tetapi kurang parah.

"Kami menemukan bahwa risiko rawat inap dan kematian hampir identik antar periode," kata empat ilmuwan, dikutip dari Reuters, Kamis (5/5).

Peneliti meriset catatan 130.000 pasien Covid-19 dalam dua tahun terakhir ketika varian berbeda dominan di seluruh dunia.

Penelitian ini sedang menjalani peer review di Nature Portfolio dan telah diposting di Research Square pada 2 Mei. Penelitian memasukkan faktor demografi, status vaksinasi, dan indeks komorbiditas yang memprediksi risiko kematian dalam satu tahun rawat inap untuk pasien dengan kondisi komorbiditas tertentu.

Beberapa studi sebelumnya mengatakan varian Omicron tidak terlalu parah, berdasarkan riset di berbagai tempat termasuk Afrika Selatan, Skotlandia, Inggris, dan Kanada. Penelitian ini melibatkan ilmuwan dari Amerika Serikat, yang berasal dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, Universitas Minerva, dan Sekolah Kedokteran Harvard.

Mereka mengatakan penelitian mereka dapat memiliki beberapa keterbatasan, termasuk kemungkinan bahwa itu meremehkan jumlah pasien yang divaksinasi dalam gelombang Covid yang lebih baru, dan jumlah total infeksi.

Berdasarkan data Worldometer hingga Kamis, jumlah kasus infeksi corona di dunia sebanyak 515 juta, dengan kesembuhan mencapai 470 juta orang. Adapun jumlah kematian mencapai 6,2 juta kasus.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...