Bulog Jadi Tumpuan Kelancaran Distribusi Minyak Goreng Curah

Andi M. Arief
5 Mei 2022, 17:36
minyak goreng, Bulog
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/hp.
Warga antre minyak goreng curah yang didistribusikan pada gelaran pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/4/2022).

Pemerintah memutuskan melibatkan Badan Urusan Logistik atau Bulog dalam proses distribusi minyak goreng curah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) berharap keterlibatan Bulog bisa mengatasi persoalan distribusi yang membuat kelangkaan dan harga minyak goreng curah belum mencapai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ketua Bidang Infokom IKAPPI Muhammad Ainun Najib berharap Bulog dapat mengoptimalkan penyerapan minyak goreng curah di pasar. Menurutnya, distribusi masih menjadi tantangan terbesar dalam menurunkan harga minyak goreng curah yang saat ini di rentang Rp 19.000 - Rp 20.000 per kilogram (Kg).

"Yang terpenting, Bulog jangan susah koordinasinya. BUMN dan stakeholder yang ada perlu dilibatkan agar kerja Bulog lebih efisien," kata Najib kepada Katadata.co.id, Kamis (5/5).

Pemerintah menunjuk Bulog dalam proses distribusi minyak goreng, berbarengan dengan pengumuman larangan ekspor untuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya. Ketentuan ini berlaku mulai Kamis (28/4) hingga harga minyak goreng curah bisa mencapai HET di level Rp 14.000 per liter di seluruh penjuru negeri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menugaskan Perum Bulog sebagai salah satu distributor bagi produsen minyak goreng khusus ekspor. "Bulog untuk melakukan distribusi minyak goreng curah ke masyarakat di pasar-pasar tradisional, terutama (produsen) minyak goreng yang tidak memiliki jaringan distribusi di dalam negeri," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/4).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...