WHO: Kematian Akibat Covid-19 Capai 15 Juta orang Selama Pandemi
World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan jumlah kematian selama dua tahun pandemi Covid-19 mencapai 15 juta orang di seluruh dunia. Angka ini hampir tiga kali lipat dari data resmi yang dilaporkan banyak negara, yakni 5,4 juta orang.
Ahli dari departemen data WHO, Samira Asma, mengatakan data tersebut menunjukkan tragedi. "Angka yang mengejutkan dan penting bagi kita untuk menghormati nyawa yang hilang, dan kita harus meminta pertanggungjawaban pembuat kebijakan," kata Samira, dikutip dari BBC, Kamis (5/5).
"Jika kita tidak menghitung yang mati, kita akan kehilangan kesempatan untuk lebih siap menghadapinya di waktu berikutnya."
WHO menghitung jumlah kematian tidak hanya mereka yang meninggal secara langsung terinfeksi Covid-19 tetapi juga yang disebabkan oleh efek sampingnya. Seperti mereka yang tidak dapat mengakses rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Banyak negara yang dianggap tak melaporkan data kematian sesungguhnya. Di antaranya Mesir, India, Pakistan, Indonesia, Bangladesh, Bolivia, Filipina dan Rusia.
WHO mencatat Mesir sebagai negara yang angka kematiannya selama pandemi mencapai 11,6 kali lebih tinggi dari data resmi. India di urutan kedua dengan angka kematiannya selama pandemi mencapai 9,9 kali lebih tinggi dan Pakistan bisa delapan kali lebih tinggi.