Amerika Serikat Siapkan Strategi Setop Impor Uranium dari Rusia

Image title
Oleh Abdul Azis Said
6 Mei 2022, 09:33
Rusia, uranium
ANTARA FOTO/REUTERS/Bernadett Szabo/hp/sad.
Demonstrasi mendukung Ukraina di tengah invasi Rusia, di Budapest, Hongaria, Sabtu (30/4/2022).

Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menjaga pasokan uranium pembangkit listrik tenaga nuklirnya di tengah rencana menghentikan impor dari Rusia. Separuh dari kebutuhan uranium reaktor nuklir di AS bergantung dari kiriman Rusia dan sekutunya.

Menteri Energi AS Jennifer Granholm mengatakan bahwa pemerintah AS seharusnya tidak boleh lagi membeli uranium dari Rusia baik untuk kepentingan impor energi atau untuk alasan apapun.

"Saya akan membiarkan Presiden untuk membuat pernyataan terkait itu, tetapi saya bisa mengatakan bahwa ini adalah titik dimana saya pikir kita memiliki banyak kesepakatan," kata Granhold dalam rapat dengar pendapat dengan senat AS pada Kamis (5/5) dikutip dari Reuters.

Presiden Biden sejak Maret melarang impor energi seperti minyak, gas alam dan batu bara sebagai respons atas invasi Kremlin ke Ukraina, tetapi Uranium tidak termasuk dalam daftar tersebut.

Amerika bergantung impor uranium dari Rusia dan sekutunya seperti Kazakhstan dan Uzbekistan. Impor uranium tersebut menggerakkan pembangkit listrik tenaga nuklir Amerika. Rusia merupakan pemasok uranium terbesar ketiga bagi AS.

Granhold mengatakan pemerintah AS sedang bekerja untuk memastikan dapat memasok uranium dengan konsentrasi low-enriched uranium (LEU) untuk bahan bakar reaktor nuklir yang ada.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...