Tiket Borobudur Rp750 ribu, Umat Buddha Khawatir Kesulitan Beribadah

Yuliawati
Oleh Yuliawati
6 Juni 2022, 17:15
Borobudur
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan altar puja bakti perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2022 di pelataran kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jateng, Sabtu (14/5/2022).

Umat Budha keberatan dengan rencana pemerintah yang akan menaikkan harga tiket naik ke candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu per orang. Kepala Sangha Theravada Indonesia Bhikkhu Sri Paññāvaro Mahathera mengatakan harga tiket tersebut akan menyulitkan umat Budhha dalam beribadah.

"Rakyat kecil sampai meninggal dunia pun tentu tidak akan mampu naik ke atas candi untuk melakukan ‘puja’ atau ‘pradaksina’ karena harus membayar biaya yang sangat mahal bagi mereka," kata Bhikkhu Sri Paññāvaro Mahathera, dikutip dari keterangan Sańgha Theravāda Indonesia, Senin (6/6).

Advertisement

Sri Paññāvaro mengatakan, banyak umat Buddha yang termasuk kategori tidak mampu yang tinggal pedesaan di sekitar Jawa Tengah. Mereka ini tak akan mampu membayar tiket naik ke candi Rp 750 ribu.

Dia berharap pemerintah tak hanya memberikan akses kepada orang yang memiliki uang saja atau kelompok tertentu. "Atau dengan jalan lain harus menjadi bhiksu dulu, atau kembali menjadi murid sekolah –tentu hal ini sangat tidak mungkin," katanya.

Dia menyetujui usulan kuota 1.200 orang per hari yang boleh naik ke atas candi. Langkah ini memang diperlukan untuk penyelamatan candi. "Tetapi selayaknya tanpa harus membayar sangat-sangat mahal bagi orang miskin," kata dia.

Dengan pembatasan kuota, memungkinkan umat Budha bergantian naik ke atas candi Borobudur. "Biarlah umat Buddha sabar menanti antrian bisa naik ke atas candi kita sendiri. Seperti halnya saudara-saudara Muslim yang juga sabar menanti antrian naik haji sampai beberapa tahun," kata Sri Paññāvaro Mahathera.

DPR Panggil Nadiem dan Sandiaga Uno

Harga tiket candi Borobudur yang akan dinaikkan menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik menuai kontroversi. Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta keterangan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim terkait soal itu. 

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf, mengatakan kaget dengan kenaikan tersebut. Dia menilai harga tiket candi Borobudur itu tidak wajar.

Dia membandingkan harga tiket tersebut dengan tiket masuk ke Candi Angkor Wat di Kamboja yang hanya US$ 37 per dua hari. “Jadi sekitar Rp 500 ribu untuk dua hari. Jauh di bawah tiket Borobudur Rp 750 ribu,” kata Dede pada Senin (6/6).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement