Setop Impor dari Rusia, Eropa Berebut Batu Bara dari Afrika Selatan

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Juni 2022, 17:39
batu bara, eropa
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi kapal tongkang pengangkut batu bara.

Negara-negara Uni Eropa (UE) berebut mencari sumber energi alternatif dari Afrika Selatan, setelah memutuskan menyetop impor batu bara Rusia mulai Agustus mendatang. Sepanjang lima bulan terakhir, terhitung sejak Januari hingga Mei, UE telah mengimpor batu bara dari Afrika Selatan 40% lebih banyak dari jumlah impor mereka sepanjang 2021.

Reuters melaporkan pada Rabu (15/6), salah satu terminal ekspor batu bara terbesar di Afrika Selatan, Richards Bay Coal Terminal (RBCT) mengirim 3.240.752 ton batu bara ke negara-negara Eropa pada akhir Mei tahun ini. Angka ini setara dengan 15% dari keseluruhan ekspor RBCT atau naik dari 2.321.190 pada 2021.

Secara total, RBCT mengekspor 22.057.587 ton batu bara dalam lima bulan pertama tahun 2022.

Sejumlah negara Eropa seperti Belanda, Italia, Prancis, Spanyol, Denmark, Polandia, Jerman, dan Ukraina telah menerima batu bara dari RBCT sepanjang tahun ini. Beberapa dari mereka baru mulai mengimpor dari RBCT setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Menurut catatan, Belanda mengimpor batu bara sebanyak 1,27 juta ton terhitung sejak Maret, April dan Mei, dengan volume yang meningkat setiap bulannya. Permintaan dari Belanda merupakan permintaan terbesar nomor empat yang diterima oleh RCBT, menyumbang 5,76% dari total volume ekspor.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...