Pimpinan Militer Amerika dan Australia Kunjungi RI, Ada Apa?
Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark A Milley dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Australia Laksamana Madya Mark Hammond mengunjungi Indonesia dalam waktu berdekatan. Kunjungan keduanya berdekatan dengan agenda pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Cina Xin Jinping.
Kunjungan Jenderal Mark AA Milley merupakan kunjungan pimpinan angkatan bersenjata pertama kali dalam 14 tahun terakhir. "Kedatangan ini setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dikutip dari Antara, Minggu (24/7).
Milley menyatakan Indonesia merupakan negara penting bagi Amerika. "Penting bagi Asia Tenggara, Asia, dan seluruh dunia," kata Mark Milley, usai bertemu Jenderal Andika Perkasa.
Dia menjelaskan lebih dari dua pertiga perdagangan internasional melewati wilayah pasifik dan sebagian besar datang lewat jalur laut di Indonesia. "Sebagai negara terbesar keempat dan negara Muslim terbesar, serta militer profesional yang tangguh dan mitra militer AS," ujarnya pula.
TNI menjalin kerja sama militer dengan Amerika ditandai kunjungan Milley. Andika mengatakan berbagai hal menjadi pembicaraan dalam pertemuan tersebut, dengan tujuan meningkatkan persahabatan, pelatihan bersama untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan dalam menghadapi tantangan keamanan.
Adapun Kepala staf Angkatan Laut Australia Laksamana Madya Mark Hammond bertemu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono, selama kunjungannya pada 24-26 Juli.
Pertemuan itu akan memberi kesempatan bagi kedua pemimpin AL tersebut untuk membahas inisiatif kerja sama dan mengidentifikasi peluang untuk kolaborasi di masa yang akan datang.
Hammond memiliki karir yang panjang sebagai awak kapal selam dan mengomandani HMAS Farncomb. Dia memiliki pengalaman berlayar di kapal selam nuklir Prancis, Inggris dan AS; kapal selam Australia dan Belanda, dan berbagai kelas kapal permukaan.
“Berkunjung ke Indonesia sesegera mungkin menjadi prioritas saya," kata dia.
Menurut Hammond, Indonesia adalah salah satu sahabat terdekat dan mitra strategis terpenting Australia.
"Saya sangat menantikan pertemuan dengan Laksamana Yudo untuk membahas rencana mendatang dan kerja sama yang lebih erat.” kata dia.
Selama berada di Indonesia, Hammond akan bertemu dengan para mahasiswa di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut di Jakarta. “Ini adalah hubungan yang langgeng dan harmonis, yang akan terus menjaga agar kawasan Indo-Pasifik tetap aman dan sejahtera,” kata dia.
Australia dan Indonesia berbagi salah satu batas maritim terpanjang di dunia --lebih dari 2.200 mil. Kedua negara memiliki sejarah panjang dalam kerja sama bidang pendidikan, pelatihan, dan kegiatan bersama angkatan laut.