Kejar Swasembada Gula 2024, Kementan Perluas Lahan Kebun Tebu

Andi M. Arief
29 Juli 2022, 17:24
gula, tebu
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/tom.
Pekerja menata tebu di bak truk saat panen di Desa Kewadungan, Kediri, Jawa Timur, Selasa (21/6/2022).

Pemerintah menargetkan swasembada gula konsumsi pada 2024. Kementerian Pertanian menyiapkan dua strategi untuk meningkatkan produksi gula konsumsi di dalam negeri.

Kebutuhan gula rumah tangga tiap tahun mencapai 3,2 juta ton. Dengan produksi dalam negeri sekitar 2,35 juta ton, maka petani tebu nasional perlu memproduksi sekitar 850.000 ton gula untuk menghindari impor.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah mengatakan, strategi meningkatkan produksi dengan peningkatan produktivitas dan perluasan lahan tanam. Salah satunya lewat program membongkar ratun tebu seluas 75.000 hektar dan perawatan ratun tebu hingga 125.000 hektar.

"Bongkar dan rawat ratun tersebut diharapkan mampu memberikan tambahan produksi serta memberikan produktivitas sebesar 850.000 ton gula konsumsi rumah tangga atau gula kristal putih dapat terpenuhi," kata Andi dalam keterangan resmi, Jumat (29/7).

Tebu ratun adalah akar tebu dari tunas anakan pertama yang telah dipanen dengan cara dipotong. Budidaya tebu dengan cara ratun dinilai lebih menghemat biaya lantaran menghilangkan beberapa faktor produksi, seperti pembibitan.

Pada 2021, total produksi gula rumah tangga naik 10,3% menjadi 2,35 juta ton dari capaian 2020 sejumlah 2,13 juta ton. Pada tahun ini, produksi gula domestik diproyeksi naik 8,69% secara tahunan menjadi 2,5 juta ton.

"Untuk memenuhi kekurangan 850 ribu ton itu, kami akan melakukan penanaman lahan baru seluas 75 ribu ha dengan pemanfaatan lahan Perhutani ataupun pada lahan HGU yang terbengkalai," kata Andi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...